Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Massa Demo Tolak Pemilu Curang Salat Jumat Berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat
loading...
Massa demo Tolak Pemilu Curang menggelar salat Jumat berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, di samping Patung Kuda, Jumat (19/4/2024). Foto/Giffar Rivana
A
A
A
JAKARTA - Massa demo Tolak Pemilu Curang menggelar salat Jumat berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, di samping Patung Kuda, Jumat (19/4/2024). Dari pantauan MNC Portal Indonesia, para peserta aksi mulai memadati area Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat sejak pukul 10.00 WIB.
Salat Jumat itu dilakukan sebelum elemen masyarakat itu melakukan aksi damai mendukung Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan yang dilayangkan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud untuk mendiskualifikasi paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam putusan sengketa pilpres yang akan dibacakan pada 22 April 2024.
"Aksi bersama, menuntut MK adil dan benar. Diskualifikasi 02, adili KPU dan Bawaslu. Tolak pilpres curang," tulis salah satu spanduk yang dipasang oleh peserta aksi.
Sejumlah tokoh juga terlihat hadir dalam aksi damai tersebut, seperti Ketua Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) Din Syamsuddin. Persiapan salat pun sudah dilakukan jemaah sejak pukul 11.00 WIB, semua berbondong-bondong menuju saf terdepan dan mulai membuat barisan ke belakang.
Satu panggung untuk khatib dan imam salat juga tersedia di pelataran jalan Medan Merdeka Barat itu. Tak peduli terik matahari menyengat barisan saf para peserta aksi, sebelum salat mereka berselawat dengan sambil duduk manis menghadap kiblat dengan sajadah seadanya.
Salat Jumat itu dilakukan sebelum elemen masyarakat itu melakukan aksi damai mendukung Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan yang dilayangkan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud untuk mendiskualifikasi paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam putusan sengketa pilpres yang akan dibacakan pada 22 April 2024.
"Aksi bersama, menuntut MK adil dan benar. Diskualifikasi 02, adili KPU dan Bawaslu. Tolak pilpres curang," tulis salah satu spanduk yang dipasang oleh peserta aksi.
Sejumlah tokoh juga terlihat hadir dalam aksi damai tersebut, seperti Ketua Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) Din Syamsuddin. Persiapan salat pun sudah dilakukan jemaah sejak pukul 11.00 WIB, semua berbondong-bondong menuju saf terdepan dan mulai membuat barisan ke belakang.
Satu panggung untuk khatib dan imam salat juga tersedia di pelataran jalan Medan Merdeka Barat itu. Tak peduli terik matahari menyengat barisan saf para peserta aksi, sebelum salat mereka berselawat dengan sambil duduk manis menghadap kiblat dengan sajadah seadanya.
(rca)
Explore More