Menakar Kesiapan Persija Menuju 2019 yang Penuh Tantangan

JAKARTA - Persija Jakarta telah melewati rintangan di Liga 1 2018 dengan keluar sebagai juara. Meski tak sedikit yang beranggapan bahwa ini merupakan gelar 'kecelakaan' lantaran sejak awal klub Macan Kemayoran hanya menargetkan posisi ketiga-kelima di klasemen akhir, namun pasukan Stefano Cugurra Teco justru sukses berdiri di podium.

Sebanyak 18 kali menang, delapan seri, dan delapan kalah merupakan bukti konsistensi Persija musim ini. Tak hanya sebatas status juara yang berhasil diamankan Persija. (Baca juga: Diperkirakan 150 Ribu Jakmania Ikut Konvoi Persija Jakarta )

Ismed Sofyan dkk juga sukses mematahkan mitos yang menyebut bahwa pemenang Piala Presiden enggak bisa juara di kompetisi domestik. Lalu apa rencana Persija menghadapi musim depan yang penuh tantangan?

Manajemen tentu tidak akan tinggal dengan situasi seperti ini. Apalagi, musim 2019 tantangannya jelas lebih berat mengingat Persija bakal tampil di kualifikasi Asian Champions League (ACL). Lawan yang akan dihadapi adalah Home United, juara Liga Singapura.

Persija sudah bertemu di AFC Cup musim 2018. Dua kali bertemu baik partai kandang dan tandang, Persija selalu kalah. Maka, bertemu Home United nanti ibarat de ja vu. Harapannya tentu tim Ibu Kota bisa membalas kekalahan di AFC Cup sebelumnya.

Sebelum itu, tentunya akan ada persiapan-persiapan yang akan dilakukan manajemen agar tim semakin solid. "Kami jelas tidak akan tinggal diam. Manajemen sudah merancang strategi sedemikian rupa agar Persija tetap konsisnten musim 2019," ungkap Gede Widiade, Direktur Utama Persija dikutip dari laman resmi Persija, Jumat (14/12/2018).