Bob Arum Tolak WBC Pakai 6 Juri Tinju Tyson Fury vs Oleksandr Usyk
loading...
Bob Arum Tolak WBC Pakai 6 Juri Tinju Tyson Fury vs Oleksandr Usyk/World Boxing News
A
A
A
Promotor Bob Arum menolak rencana WBC memakai 6 juri tinju untuk mengawasi pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk pada 18 Mei mendatang. Sebelumnya, Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, memiliki sebuah usulan yang menarik untuk pertarungan "Ring of Fire" antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury pada tanggal 18 Mei di Riyadh, Arab Saudi.
Dengan gelar juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan dipertaruhkan dalam megaduel ini, Sulaiman ingin menghindari potensi malapetaka penjurian dengan menetapkan enam juri, alih-alih tiga juri seperti biasanya. Sulaiman mengirimkan petisi darurat bulan lalu kepada WBO, WBA dan IBF, serta Fury dan Usyk dan promotor mereka, meminta lampu hijau untuk memakai enam juri.
Namun, Bob Arum, CEO Top Rank dan rekan promotor Tyson Fury, menentang ide tersebut. Dia punya alasan mengapa menentang rencana WBC tersebut. "Anda tidak akan melakukan hal seperti itu untuk pertama kalinya dalam menghadapi sebuah pertarungan besar dari sudut pandang visibilitas dan kepentingannya," kata Bob Arum kepada BoxingScene.
"Mungkin enam juri lebih baik daripada tiga. Saya meragukan hal itu, tapi mungkin saja. Tidak ada yang tahu karena belum pernah dilakukan. Tapi setidaknya Anda bereksperimen dengan itu dengan pertarungan yang tidak terlalu menonjol. Dengan segala hormat kepada teman saya Mauricio - yang merupakan pria yang sangat baik, mencintai olahraga tinju dan telah melakukan pekerjaan yang baik dengan WBC - saya tidak akan melakukannya untuk pertarungan ini. Saya tidak akan mengatakan bahwa Anda tidak bereksperimen dengan hal itu untuk pertarungan lain. Saya tidak percaya bahwa penjurian akan menjadi lebih baik karena Anda memiliki enam juri, bukan tiga."
Sulaiman meyakini bahwa jika lebih banyak juri yang menilai laga, maka kemungkinan terjadinya keputusan juri yang konyol dan kontroversial akan berkurang. Frank Warren, bos Queensberry Promotions dan rekan promotor Fury, secara terpisah menolak ide enam juri.
Saat Sulaiman menunggu restu dari idenya, ia baru-baru ini meminta Paus Fransiskus untuk memberkati dan menandatangani sabuk peringatan WBC yang akan diberikan kepada pemenang. Fury dan Usyk akan melakukan pertandingan ulang, apapun hasilnya, dan Arum mengatakan bahwa hal itu dapat terjadi pada awal Oktober untuk pembukaan Riyadh Season di Arab Saudi.
Dengan gelar juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan dipertaruhkan dalam megaduel ini, Sulaiman ingin menghindari potensi malapetaka penjurian dengan menetapkan enam juri, alih-alih tiga juri seperti biasanya. Sulaiman mengirimkan petisi darurat bulan lalu kepada WBO, WBA dan IBF, serta Fury dan Usyk dan promotor mereka, meminta lampu hijau untuk memakai enam juri.
Namun, Bob Arum, CEO Top Rank dan rekan promotor Tyson Fury, menentang ide tersebut. Dia punya alasan mengapa menentang rencana WBC tersebut. "Anda tidak akan melakukan hal seperti itu untuk pertama kalinya dalam menghadapi sebuah pertarungan besar dari sudut pandang visibilitas dan kepentingannya," kata Bob Arum kepada BoxingScene.
"Mungkin enam juri lebih baik daripada tiga. Saya meragukan hal itu, tapi mungkin saja. Tidak ada yang tahu karena belum pernah dilakukan. Tapi setidaknya Anda bereksperimen dengan itu dengan pertarungan yang tidak terlalu menonjol. Dengan segala hormat kepada teman saya Mauricio - yang merupakan pria yang sangat baik, mencintai olahraga tinju dan telah melakukan pekerjaan yang baik dengan WBC - saya tidak akan melakukannya untuk pertarungan ini. Saya tidak akan mengatakan bahwa Anda tidak bereksperimen dengan hal itu untuk pertarungan lain. Saya tidak percaya bahwa penjurian akan menjadi lebih baik karena Anda memiliki enam juri, bukan tiga."
Sulaiman meyakini bahwa jika lebih banyak juri yang menilai laga, maka kemungkinan terjadinya keputusan juri yang konyol dan kontroversial akan berkurang. Frank Warren, bos Queensberry Promotions dan rekan promotor Fury, secara terpisah menolak ide enam juri.
Saat Sulaiman menunggu restu dari idenya, ia baru-baru ini meminta Paus Fransiskus untuk memberkati dan menandatangani sabuk peringatan WBC yang akan diberikan kepada pemenang. Fury dan Usyk akan melakukan pertandingan ulang, apapun hasilnya, dan Arum mengatakan bahwa hal itu dapat terjadi pada awal Oktober untuk pembukaan Riyadh Season di Arab Saudi.
Lihat Juga :
(aww)
