Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain Serbabisa yang Siap Kejutkan Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23
loading...
Nathan Tjoe-A-On sepertinya tak butuh waktu lama untuk mengambil hati penggemar sepak bola di Tanah Air / Foto: Instagram (@nathantjoeaon)
A
A
A
Nathan Tjoe-A-On sepertinya tak butuh waktu lama untuk mengambil hati penggemar sepak bola di Tanah Air. Sejak resmi berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2024, dia dalam sekejap mampu membuat publik terpincut.
Bukan hanya mengenai pesona ketampanan Nathan yang mampu menghipnotis kaum hawa saja. Dia juga punya kelebihan dalam permainan di lapangan hijau yang membuatnya menuai decak kagum dari penggemar sepak bola di Tanah Air maupun Asia.
Tengok saja ketika penggemar sepak bola di Tanah Air bereaksi keras saat Nathan kembali ke Belanda untuk membela klub Heerenveen. Reaksi yang bisa dikatakan cukup berlebihan itu patut dimaklumi mengingat dia mampu memberikan kontribusi besar saat membawa Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024, untuk pertama kalinya.
Tak sedikit yang meminta klub asal Belanda itu untuk mengizinkan kembali pemain serbabisa memperkuat Skuad Garuda Muda. Dengan menggeruduk akun media sosial Heerenveen, dan dibantu lobi dari PSSI, Heerenveen akhirnya merestui Nathan kembali membela Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Penggemar sepak bola di Tanah Air tak bermaksud meremehkan kemampuan pemain Indonesia U-23 lainnya di Piala Asia U-23. Tapi peran Nathan di Skuad Garuda Muda dalam dua pertandingan terakhir cukup krusial.
Saat Nathan diminta untuk bermain sebagai gelandang bertahan untuk menggantikan peran Ivar Jenner melawan Australia. Dia mampu memvisualisasikan permintaan Shin Tae-yong di lapangan hijau.
Peran Nathan dalam mengatur permainan Indonesia U-23 dinilai sangat rapi. Dia mampu melindungi pertahanan tim dan mengatur serangan dari belakang.
Kecerdikan Nathan itulah yang membuat Indonesia U-23 mengemas hasil positif dengan mengalahkan Australia 1-0. Di laga pemungkas, Shin Tae-yong mengembalikan perannya sebagai bek kiri.
Hasilnya, Nathan sukses membawa Indonesia U-23 menang 4-1 atas Yordania, sekaligus mengunci tempat runner up Grup A dan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Bukan hanya mengenai pesona ketampanan Nathan yang mampu menghipnotis kaum hawa saja. Dia juga punya kelebihan dalam permainan di lapangan hijau yang membuatnya menuai decak kagum dari penggemar sepak bola di Tanah Air maupun Asia.
Tengok saja ketika penggemar sepak bola di Tanah Air bereaksi keras saat Nathan kembali ke Belanda untuk membela klub Heerenveen. Reaksi yang bisa dikatakan cukup berlebihan itu patut dimaklumi mengingat dia mampu memberikan kontribusi besar saat membawa Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024, untuk pertama kalinya.
Tak sedikit yang meminta klub asal Belanda itu untuk mengizinkan kembali pemain serbabisa memperkuat Skuad Garuda Muda. Dengan menggeruduk akun media sosial Heerenveen, dan dibantu lobi dari PSSI, Heerenveen akhirnya merestui Nathan kembali membela Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Penggemar sepak bola di Tanah Air tak bermaksud meremehkan kemampuan pemain Indonesia U-23 lainnya di Piala Asia U-23. Tapi peran Nathan di Skuad Garuda Muda dalam dua pertandingan terakhir cukup krusial.
Saat Nathan diminta untuk bermain sebagai gelandang bertahan untuk menggantikan peran Ivar Jenner melawan Australia. Dia mampu memvisualisasikan permintaan Shin Tae-yong di lapangan hijau.
Baca Juga
Peran Nathan dalam mengatur permainan Indonesia U-23 dinilai sangat rapi. Dia mampu melindungi pertahanan tim dan mengatur serangan dari belakang.
Kecerdikan Nathan itulah yang membuat Indonesia U-23 mengemas hasil positif dengan mengalahkan Australia 1-0. Di laga pemungkas, Shin Tae-yong mengembalikan perannya sebagai bek kiri.
Hasilnya, Nathan sukses membawa Indonesia U-23 menang 4-1 atas Yordania, sekaligus mengunci tempat runner up Grup A dan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Explore More