Respons Arema FC Disebut Sering Dapat Hadiah Penalti
loading...
Respons Arema FC Disebut Sering Dapat Hadiah Penalti
A
A
A
Arema FC meraih kemenangan penting atas tamunya PSM Makassar di pekan 32 Liga 1 . Arema FC unggul tipis 2 - 3 setelah sempat tertinggal melalui gol cepat dari Adilson Gancho menit 2.
Dua gol penalti dari Charles Lokolingoy menit 30 dan 73, serta satu gol dari Julian Guevara menit 45, hanya mampu dibalas satu gol oleh Muhammad Rafli Hidayat menit 84. Skor akhir 3 - 2 berakhir hingga wasit Aidil Azmi, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam (25/4/2024).
Keputusan Arema FC mendapat dua penalti itu sebenarnya disorot. Sebab dari 33 pertandingan yang dilakoni Arema FC, sudah 14 kali mendapat penalti.
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro berdalih keputusan penalti atau tidak merupakan bagian dari wasit. Tapi penalti itu dikarenakan adanya intensitas penyerangan yang bagus dari timnya.
"Saya sejak pegang Arema beberapa pertandingan juga tidak ada penalti. Kemudian penalti itu karena intensitas penyerangan kita," ucap Widodo, seusai pertandingan.
Justru bagi Widodo, ketika timnya bermain bertahan itu suatu hal yang mengejutkan dan perlu dipertanyakan. Ia pun dengan tegas menantang bila ada yang mempertanyakan keputusan penalti, bisa melihat rekaman - rekaman video pertandingan.
"Kalau kita bertahan, terus kemudian dapat penalti maka itu perlu dipertanyakan. Ya nanti kita akan lihat rekaman-rekaman video apakah itu penalti atau tidak, jadi sekarang tidak bisa jawab," tegasnya.
Di sisi lain penyerang Arema FC Greg Nwokolo menyatakan, penalti yang didapat Arema FC merupakan hasil kerja keras timnya. Apalagi proses penalti itu tentu dari kesalahan yang dilakukan lawan, dari serangan yang dilakukan timnya.
"Penalti tadi adalah hasil kerja keras berkat intensitas serangan, dan memasukkan gol melalui penalti adalah hal yang sulit dilakukan. Kita dapat penalti karena lawan salah, dan kalian di Indonesia jangan anggap itu hal yang negatif untuk masyarakat diadu domba," kata Greg Nwokolo.
Dua gol penalti dari Charles Lokolingoy menit 30 dan 73, serta satu gol dari Julian Guevara menit 45, hanya mampu dibalas satu gol oleh Muhammad Rafli Hidayat menit 84. Skor akhir 3 - 2 berakhir hingga wasit Aidil Azmi, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam (25/4/2024).
Keputusan Arema FC mendapat dua penalti itu sebenarnya disorot. Sebab dari 33 pertandingan yang dilakoni Arema FC, sudah 14 kali mendapat penalti.
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro berdalih keputusan penalti atau tidak merupakan bagian dari wasit. Tapi penalti itu dikarenakan adanya intensitas penyerangan yang bagus dari timnya.
"Saya sejak pegang Arema beberapa pertandingan juga tidak ada penalti. Kemudian penalti itu karena intensitas penyerangan kita," ucap Widodo, seusai pertandingan.
Justru bagi Widodo, ketika timnya bermain bertahan itu suatu hal yang mengejutkan dan perlu dipertanyakan. Ia pun dengan tegas menantang bila ada yang mempertanyakan keputusan penalti, bisa melihat rekaman - rekaman video pertandingan.
"Kalau kita bertahan, terus kemudian dapat penalti maka itu perlu dipertanyakan. Ya nanti kita akan lihat rekaman-rekaman video apakah itu penalti atau tidak, jadi sekarang tidak bisa jawab," tegasnya.
Di sisi lain penyerang Arema FC Greg Nwokolo menyatakan, penalti yang didapat Arema FC merupakan hasil kerja keras timnya. Apalagi proses penalti itu tentu dari kesalahan yang dilakukan lawan, dari serangan yang dilakukan timnya.
"Penalti tadi adalah hasil kerja keras berkat intensitas serangan, dan memasukkan gol melalui penalti adalah hal yang sulit dilakukan. Kita dapat penalti karena lawan salah, dan kalian di Indonesia jangan anggap itu hal yang negatif untuk masyarakat diadu domba," kata Greg Nwokolo.
Lihat Juga :
