Stefano ‘Teco’ Cugurra Resmi Tinggalkan Persija Jakarta

Sabtu, 05 Januari 2019 - 09:34 WIB
Stefano ‘Teco’ Cugurra Resmi Tinggalkan Persija Jakarta
Stefano ‘Teco’ Cugurra Resmi Tinggalkan Persija Jakarta
A A A
JAKARTA - Pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra resmi hengkang dari Persija Jakarta. Ke mana pria asal Brasil itu bakal berlabuh, masih menjadi tanda tanya. Namun, sejumlah tim disebut-sebut siap memburu tanda tangan juru taktik yang membawa Macan Kemayoran menjuarai Liga 1/2018 itu. Salah satunya Bali United.

Kisah manis Persija bersama Teco berakhir. Pelatih berusia 44 tahun itu mengumumkan jika dirinya tidak memperpanjang kontrak bersama Macan Kemayoran yang berakhir pada 31 Desember lalu. Padahal, tim Ibu Kota menggandang-gadang jika Teco akan kembali memimpin Persija menghadapi kualifikasi Liga Champions Asia, Liga 1, dan Piala Presiden.

“Tugas saya bersama Persija sudah selesai pada 31 Desember. Saya ingin memulai tahun yang baru dengan melihat di mana ada tantangan baru untuk karier kepelatihan saya. Terima kasih untuk Pak Gede Widiade, Ardhi Tjahjoko, pemain, dan ofisial, kita punya team work bagus sehingga bisa juara,” tulis Teco, di akun media sosialnya.

Pelatih yang sempat mencicipi ketatnya kompetisi di Thailand itu tercatat bergabung ke Persija pada awal musim 2017 lalu. Awal kariernya bersama Macan Kemayoran tidak berjalan mulus dan sempat digoyang dari kursi kepelatihan. Performa buruk Persija di paruh pertama musim menjadi pemicunya.

Namun, Teco akhirnya mampu mengangkat Persija sehingga bisa mengakhiri musim di urutan keempat klasemen akhir. Posisi ini cukup bagi tim Ibu Kota untuk berkompetisi di Piala AFC 2018 dan harus terhenti di babak semifinal Zona ASEAN.

Memasuki musim kedua, tanda-tanda keberuntungan Teco mulai terlihat. Ini ditandai dengan trofi Boost Sportsfix Super Cup 2018 di Malaysia. Tidak lama kemudian, mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu kembali meraih gelar keduanya, yakni di turnamen pramusim Piala Presiden 2018.

Yang paling prestisius adalah gelar Liga 1/2018 yang diraih di akhir musim lalu. Meski harus berjuang hingga pekan terakhir, Teco mengantar Persija memutus puasa gelar kompetisi tertinggi dalam 17 tahun terakhir setelah mengalahkan Mitra Kukar.

Hasil ini juga membuat Persija menembus kualifikasi Liga Champions Asia 2019. Jika pun gagal, Macan Kemayoran akan tampil di Piala AFC 2019 untuk musim kedua secara beruntun. Teco juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1/2018.

“Terima kasih kepada suporter Jakmania, kalian luar biasa. Pasti di dua tahun ini saya ada salah, saya minta maaf sama teman-teman. Saya tidak akan pernah lupa Persija karena mencetak sejarah bersama,” tandas Teco.

Hengkang dari Persija, mantan asisten pelatih tim nasional Brasil U-20 itu tampaknya tidak bakal kesulitan mencari klub baru. Madura United dan Bali United disebut-sebut gencar melakukan pendekatan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Madura United saat ini memang belum menentukan pelatih. Saat ini, Laskar Sape Kerap memang tengah mencari nakhoda baru setelah kontrak Gomes de Oliviera habis akhir musim lalu. Presiden Madura United Achsanul Qosasih memastikan jika musim depan timnya akan kembali ditangani pelatih asing.

Demikian halnya Bali United. Sepeninggal Widodo Cahyono Putro yang mengundurkan diri jelang Liga 1/2018 berakhir, hingga saat ini Serdadu Tridatu belum memiliki pelatih definitif. Tim asal Pulau Bali itu disebut mengincar Teco untuk memimpin tim musim depan.

Batal Hengkang

Sementara itu, gelandang Persija Sandi Darma Sute memastikan batal hengkang ke tim promosi Kalteng Putra. Mantan pemain Persisam Samarinda itu meralat pengumuman dirinya resmi berseragam tim Enggang Borneo.

Dia beralasan, pengumuman yang disampaikannya terjadi karena ada kesalahpahaman dengan manajemen Persija. “Saya mau klarifikasi terkait berita yang beredar saat ini, itu hanya salah komunikasi antara saya dan manajemen. Mohon maaf atas berita selama ini. Intinya, saya tetap di Persija karena masih terikat kontrak satu musim lagi,” katanya.

Padahal, manajemen Kalteng Putra telah mengumumkan mendapatkan tanda tangan pemain berusia 26 tahun itu untuk musim depan. Sandi menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan tim asal Kalimantan Tengah tersebut.

Kontrak Sandi di Persija memang masih tersisa satu tahun. Hal ini diduga yang menjadi pemicu batalnya proses transfer lantaran Kalteng Putra harus menebus klausul kontraknya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5221 seconds (0.1#10.140)