El Azulgrana Ingin Ernesto Valverde Perpanjang Kontrak

GETAFE - Terbersit satu harapan setelah Barcelona sukses mengalahkan Getafe 2-1 pada laga awal tahun 2019. El Azulgrana ingin Ernesto Valverde memperbarui kontraknya supaya terus bertugas sebagai pelatih di Camp Nou. Salah satu yang mengutarakan keinginan itu adalah Gerard Pique. Bek asal Spanyol itu mengaku akan sangat senang jika Valverde tetap membesut Barcelona pada musim depan.

Menurutnya tidak ada alasan bagi nakhoda berusia 54 tahun itu untuk hengkang. “Kami akan senang jika Valverde memutuskan bertahan dan terus melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dia telah mendatangkan rasa tenang di kamar ganti. Dia juga sudah memberi hasil dan menunjukkan kalau sistem kerjanya bisa berjalan lancar,” ucap Pique dilansir skysport.

Kabarnya masa tugas Valverde akan habis akhir musim ini. Namun, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu sempat berkata pada Oktober lalu bahwa kontrak mantan penyerang Espanyol itu akan otomatis diperpanjang hingga 2020.

Itu berlaku jika belum ada jawaban resmi sampai tenggat waktu. Apa pun itu, sangat wajar jika Pique dan pemain Barcelona lainnya berharap Valverde tetap setia. Sebab pemilik nama lengkap Ernesto Valverde Tejedor itu sukses menyumbang tiga gelar, yakni Supercopa de Espana (2018), Copa del Rey (2017/2018), dan Primera Liga (2017/2018). Apalagi ada kemungkinan takhta Spanyol bisa dikuasai Barcelona untuk keempat kalinya secara beruntun.

Soalnya gol yang dilesakan Lionel Messi (20) dan Luis Suarez (39) ke gawang Getafe yang hanya dibalas Jaime Mata (43) membuat Blaugrana makin kokoh di puncak klasemen sementara Primera Liga. Barcelona kini mengoleksi 40 poin hasil 12 menang, empat imbang, dan dua kalah.

Arturo Vidal dkk unggul lima poin dari Atletico Madrid yang ditahan Sevilla 1-1 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Terlebih rival abadinya, yakni Real Madrid, gagal meraih hasil positif pada hari yang sama. Real Madrid harus menerima malu di depan fans setianya yang memadati Santiago Bernabeu.

Walau diuntungkan status tuan rumah, Los Blancos malah dihajar Real Sociedad 0-2 akibat penalti Willian Jose (3) dan gol Ruben Pardo (83). Padahal Real Madrid menurunkan hampir semua pemain terbaiknya, terkecuali Gareth Bale dan Marco Asensio lantaran cedera. Keberadaan Karim Benzema dan Vinicius Junior di lini depan sama sekali tidak bisa membantu tuan rumah mencetak gol.

Kartu kuning kedua yang diterima Lucas Vazquez pada menit ke-61 juga makin membuat alur permainan Madrid sulit berkembang. Imbasnya, Isco dkk kini sudah dua kali terpeleset di Primera Liga karena sebelumnya ditahan Villarreal 2-2. Karena hasil negatif ini, El Real batal masuk empat besar Primera Liga.

Mereka tetap stagnan di posisi lima dengan 30 poin atau tertinggal 10 poin dari Barcelona. Artinya, ini menjadi modal buruk jelang babak 16 besar Copa del Rey kontra Leganes, Kamis (10/1), di Santiago Bernabeu.

“Sekarang kami harus duduk bersama, berdiskusi, dan melihat apa sebenarnya masalah yang menggerogoti tim ini. Situasi ini tidak normal. Ini bukan hanya sekali saja. Ini sudah terjadi beberapa kali. Anda harus segera mencari solusi. Banyak pemain yang tidak menampilkan performa terbaiknya,” ucap playmaker Real Madrid, Luka Modric.