7 Rekor Menarik Jelang Laga Perebutan Tempat Ketiga dan Final Piala Asia U-23
loading...
A
A
A
Dalam dua pertemuan di Piala Asia U-23 pada 2018 dan 2022, Uzbekistan tak pernah kalah. Serigala Putih menang 4-0 di perempat final dan 2-0 di semifinal.
Kedua pemain itu bisa saja gagal merebut trofi sepatu emas di Piala Asia U-23 2024. Pasalnya, ada tiga pemain Indonesia U-23 yang berpeluang menyabet penghargaan individual tersebut. Mereka adalah Komang Teguh, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan.
Ketiga pemain Indonesia U-23 bergabung bersama Alisher Odilov (Uzbekistan) dan duo Jepang (Mao Hosoya dan Seiji Kimura), yang sama-sama mencetak dua gol.
Indonesia pertama kali tampil di Olimpiade pada 1956. Sementara Irak ingin mengulang kesuksesan tampil di event olahraga empat tahunan seperti yang pernah dilakukannya pada 2016.
2. Tiru Arab Saudi
Arab Saudi memenangkan edisi 2022 tanpa kebobolan satu kali pun dan Uzbekistan berada di jalur yang tepat untuk meniru negara-negara Asia Barat. Namun tim asuhan Timur Kapadze bisa menjadi lebih baik jika mereka mengalahkan Jepang dalam waktu 90 menit karena itu berarti merebut gelar dengan enam kemenangan berturut-turut.3. Rekor Olimpiade
Sementara Jepang memastikan penampilan kedelapan berturut-turut di Olimpiade dengan melaju ke final. Sementara Uzbekistan akan melakukan debut mereka di Paris 2024 pada bulan Juli.4. Piala Asia U-23 Hujan Gol
Uzbekistan menyumbang 14 dari 80 gol yang dicetak di Qatar 2024, 11 lebih banyak dari total perolehan edisi 2022. Jepang telah mencetak sembilan gol, sedangkan Indonesia dan Irak masing-masing mencetak tujuh gol.5. Top Skor Piala Asia U-23
Persaingan perebutan status pencetak gol terbanyak di Piala Asia U-23 masih terbilang seru. Ali Jasim dari Irak dan Husain Norchaev dari Uzbekistan berada di antara lima pemain yang sudah mencetak tiga gol.Kedua pemain itu bisa saja gagal merebut trofi sepatu emas di Piala Asia U-23 2024. Pasalnya, ada tiga pemain Indonesia U-23 yang berpeluang menyabet penghargaan individual tersebut. Mereka adalah Komang Teguh, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan.
Ketiga pemain Indonesia U-23 bergabung bersama Alisher Odilov (Uzbekistan) dan duo Jepang (Mao Hosoya dan Seiji Kimura), yang sama-sama mencetak dua gol.
6. Pertempuran Perebutan Tiket Olimpiade
Indonesia dan Irak sama-sama ingin membuat sejarah dengan tampil di Olimpiade Paris 2024. Kedua tim bakal bertarung sengit dalam perebutan juara ketiga di Piala Asia U-23.Indonesia pertama kali tampil di Olimpiade pada 1956. Sementara Irak ingin mengulang kesuksesan tampil di event olahraga empat tahunan seperti yang pernah dilakukannya pada 2016.
7. Timnas Indonesia U-23 Berpeluang Masuk Daftar Tim ke Olimpiade
Timnas Indonesia U-23 berpeluang masuk dalam daftar tim keenam yang melaju ke Olimpiade sejak Piala Asia U-23 menjadi turnamen kualifikasi untuk pertandingan global tersebut pada 2016.(yov)