Gelandang Irak U-23 Gemetar Ladeni Timnas Indonesia U-23

Gelandang Timnas Irak U-23, Munthader Mohammed, merasa gemetar jelang meladeni laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 melawan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) malam WIB. Dia menuturkan bahwa Skuad Garuda Muda merupakan tim yang sangat kuat.

Pertandingan ini terasa spesial mengingat ini menjadi ajang perebutan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024. Irak sendiri sudah lima kali lolos ke pesta olahraga terakbar di dunia itu, sementara Skuad Garuda Muda belum pernah mentas lagi sejak 1956 silam.

Munthader mengungkapkan bahwa Irak bertekad bangkit dari kekalahan melawan Jepang di semifinal. Saat ini, Kata dia, persiapan timnya untuk menghadapi Pasukan Shin Tae Yong sudah matang.


"Persiapan kami berjalan sesuai rencana. Semua pemain kami sangat fokus. Kami ingin melupakan pertandingan melawan Jepang, namun kami juga mengucapkan selamat kepada tim Jepang yang berhasil mencapai final," kata Munthader Mohammed.

Kendati di atas kertas lebih diunggulkan atas Indonesia, yang merupakan debutan di Piala Asia U-23 2024, Munthader enggan meremehkan. Menurutnya, kejutan yang telah dibuat Marselino Ferdinan dan kolega selama turnamen ini di mana mereka menumbangkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania dan Korea Selatan, menjadi bukti bahwa mereka adalah tim yang sangat kuat.

"Kami sekarang ingin fokus pada pertandingan kami melawan Indonesia. Indonesia adalah tim yang sangat kuat. Fakta bahwa mereka telah berhasil sejauh ini berarti mereka adalah tim yang bagus," jelas pemain bernomor punggung 11 itu.



"Tapi soal tim kami, semua pemain kami sudah siap dan mudah-mudahan kami bisa memberikan hasil yang bagus," pungkasnya.

Sebagai tambahan, tim yang kalah dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 masih punya kesempatan sekali lagi untuk memperoleh tiket ke Olimpiade Paris 2024. Mereka akan bersua dengan Guinea, yang merupakan tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, dalam babak playoff antarbenua yang akan dihelat di Paris pada 9 Mei mendatang.