Piala Uber 2024: Indonesia Akhiri Penantian 16 Tahun Lolos ke Final
loading...
Komang Ayu Cahya menjadi penentu kemenangan tim beregu putri Indonesia 3-2 atas Korea Selatan usai mengalahkan Kim Min Sun di partai terakhir semifinal Piala Uber 2024 / Foto: PBSI
A
A
A
Tim beregu putri Indonesia merebut tiket final usai menyingkirkan Korea Selatan secara dramatis dengan skor 3-2 di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Sabtu (4/5/2024). Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang 16 tahun tampil di final Piala Uber .
Pada laga semifinal ini, tiga tunggal Indonesia tampil mengesankan. Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menyumbang poin untuk tim Merah Putih.
Sementara ganda putri, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto gagal menyumbangkan poin. Meskipun harus bersusah payah hingga melakoni partai kelima, namun tim Merah Putih akhirnya keluar sebagai pemenang.
Tim beregu putri Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024. Di partai puncak tersebut Gregoria dkk sudah ditunggu tuan rumah China, yang di semifinal mengalahkan Jepang dengan skor meyakinkan 3-0.
Tim putri Indonesia terakhir kali tampil di final Piala Uber pada 2008. Gregoria Mariska Tunjung dkk tinggal menyisakan satu pertandingan lagi untuk mengulangi prestasi 1996.
Saat itu tim putri Indonesia keluar sebagai juara Piala Uber 1996 dengan mengalahkan China dengan skor 4-1. Akankah peristiwa 28 tahun silam yang terjadi di Hong Kong terulang?
Sekadar informasi, Indonesia tercatat hanya tiga kali berkesempatan keluar sebagai juara di Piala Uber 1975, 1994, dan 1996. Sementara tujuh kali keluar sebagai runner up (1969, 1972, 1978, 1981, 1986, 1998, 2008).
WS1: Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu Jin: 21-15, 21-13
WD1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha Na/Lee So Hee: 6-21 18-21
WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga Ram: 20-22, 21-16, dan 21-12
WD2: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Na Eun/Kong Hee Yong: 15-21, 14-21
WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min Sun: 17-21 21-16 21-19
Pada laga semifinal ini, tiga tunggal Indonesia tampil mengesankan. Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menyumbang poin untuk tim Merah Putih.
Sementara ganda putri, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto gagal menyumbangkan poin. Meskipun harus bersusah payah hingga melakoni partai kelima, namun tim Merah Putih akhirnya keluar sebagai pemenang.
Tim beregu putri Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024. Di partai puncak tersebut Gregoria dkk sudah ditunggu tuan rumah China, yang di semifinal mengalahkan Jepang dengan skor meyakinkan 3-0.
Tim putri Indonesia terakhir kali tampil di final Piala Uber pada 2008. Gregoria Mariska Tunjung dkk tinggal menyisakan satu pertandingan lagi untuk mengulangi prestasi 1996.
Saat itu tim putri Indonesia keluar sebagai juara Piala Uber 1996 dengan mengalahkan China dengan skor 4-1. Akankah peristiwa 28 tahun silam yang terjadi di Hong Kong terulang?
Sekadar informasi, Indonesia tercatat hanya tiga kali berkesempatan keluar sebagai juara di Piala Uber 1975, 1994, dan 1996. Sementara tujuh kali keluar sebagai runner up (1969, 1972, 1978, 1981, 1986, 1998, 2008).
Hasil Pertandingan Semifinal Indonesia vs Korea Selatan
WS1: Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu Jin: 21-15, 21-13
WD1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha Na/Lee So Hee: 6-21 18-21
WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga Ram: 20-22, 21-16, dan 21-12
WD2: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Na Eun/Kong Hee Yong: 15-21, 14-21
WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min Sun: 17-21 21-16 21-19
Lihat Juga :
(yov)
