China Juara Piala Uber 2024! Indonesia Bawa Pulang Gelar Runner Up
loading...
Ester Nurumi Tri Wardoyo jadi wakil Indonesia yang turun di partai ketiga melawan China di final Piala Uber 2024. Foto: Badminton Photo
A
A
A
CHENGDU - Indonesia harus takluk dari China di partai final Piala Uber 2024 . Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, kalah dari He Bing Jiao lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 21-10, 15-21, dan 17-21.
Ester memulai cukup baik laga yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024) pagi WIB. Junior Gregoria Mariska Tunjung ini mampu ungguli Bing Jiao dengan skor 6-3.
Adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu tampil sangat baik. Poin demi poin berhasil dicuri dari Bing Jiao. Hasilnya, Ester pun unggul di interval gim pertama dengan skor telak 11-4.
Usai jeda, Ester makin sip dalam melancarkan variasi serangan ke pertahanan Bing Jiao. Dia memperlebar keunggulan menjadi 17-10. Hasilnya, Ester berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 21-10.
Lanjut ke gim kedua, Bing Jiao tampak sudah menemukan celah. Pemain nomor enam dunia itu berhasil mencuri poin demi poin sehingga unggul 7-4. Tapi, Ester berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Sayangnya, Ester masih tertinggal dari Bing Jiao di interval gim kedua dengan skor 9-11. Selepas jeda, pemain kelahiran Jayapura ini cukup kesulitan keluar dari tekanan sehingga makin tertinggal menjadi 9-15.
Upaya Ester untuk mengejar ketertinggalannya itu masih belum berbuah manis. Dia harus takluk dari Bing Jiao di gim kedua dengan skor 15-21. Pertandingan pun berlanjut ke gim penentuan.
Di gim penentuan, kedua pemain bermain cukup sengit dengan saling kejar-kejaran angka. Kejar-kejaran poin terus tersaji sampai skor 10-10. Sampai akhirnya, Bing Jiao mampu mencapai interval gim lebih dulu dengan keunggulan 11-10.
Usai interval, Ester berhasil membalikan keadaan menjadi unggul 13-11. Tapi setelah itu, Bing Jiao kembali berbalik unggul 17-14. Hasil akhirnya, Ester harus tumbang dari utusan China itu dengan skor 17-21.
Hasil ini membuat Indonesia takluk dari China di partai final dengan skor 0-3. Kendati begitu, perjuangan tim bulu tangkis putri Merah Putih tetap layak diapresiasi karena sukses mencatat sejarah. Setelah penantian 16 tahun, akhirnya Indonesia kembali ke babak final Piala Uber.
Ester memulai cukup baik laga yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024) pagi WIB. Junior Gregoria Mariska Tunjung ini mampu ungguli Bing Jiao dengan skor 6-3.
Adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu tampil sangat baik. Poin demi poin berhasil dicuri dari Bing Jiao. Hasilnya, Ester pun unggul di interval gim pertama dengan skor telak 11-4.
Usai jeda, Ester makin sip dalam melancarkan variasi serangan ke pertahanan Bing Jiao. Dia memperlebar keunggulan menjadi 17-10. Hasilnya, Ester berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 21-10.
Lanjut ke gim kedua, Bing Jiao tampak sudah menemukan celah. Pemain nomor enam dunia itu berhasil mencuri poin demi poin sehingga unggul 7-4. Tapi, Ester berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Sayangnya, Ester masih tertinggal dari Bing Jiao di interval gim kedua dengan skor 9-11. Selepas jeda, pemain kelahiran Jayapura ini cukup kesulitan keluar dari tekanan sehingga makin tertinggal menjadi 9-15.
Upaya Ester untuk mengejar ketertinggalannya itu masih belum berbuah manis. Dia harus takluk dari Bing Jiao di gim kedua dengan skor 15-21. Pertandingan pun berlanjut ke gim penentuan.
Di gim penentuan, kedua pemain bermain cukup sengit dengan saling kejar-kejaran angka. Kejar-kejaran poin terus tersaji sampai skor 10-10. Sampai akhirnya, Bing Jiao mampu mencapai interval gim lebih dulu dengan keunggulan 11-10.
Usai interval, Ester berhasil membalikan keadaan menjadi unggul 13-11. Tapi setelah itu, Bing Jiao kembali berbalik unggul 17-14. Hasil akhirnya, Ester harus tumbang dari utusan China itu dengan skor 17-21.
Hasil ini membuat Indonesia takluk dari China di partai final dengan skor 0-3. Kendati begitu, perjuangan tim bulu tangkis putri Merah Putih tetap layak diapresiasi karena sukses mencatat sejarah. Setelah penantian 16 tahun, akhirnya Indonesia kembali ke babak final Piala Uber.
(sto)
Lihat Juga :
