Mengenal Predator Paling Berbahaya di Final, Ronaldo atau Messi?

JAKARTA - Perdebatan siapa yang terbaik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi masih menjadi isu yang seksi bagi penggemar sepak bola di dunia. Sudah lebih dari satu dekade perbandingan dua pesepak bola itu menghiasi sejumlah media di seluruh dunia.

Perdebatan ini kembali santer terdengar ketika Ronaldo sukses memberikan trofi untuk Juventus saat mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 pada laga final Supercoppa Italia, di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (17/1/2019). Itu menjadi gelar perdana yang dipersembahkan CR7 sejak ia tiba di Turin pada musim lalu.

Mencetak gol kemenangan seolah-olah sudah menjadi tradisi Ronaldo setiap tampil bersama klub dan sekarang giliran La Vecchia Signora yang merasakan dampak dari pembelian CR7. Kendati kabinet trofi Ronaldo sudah terlalu penuh untuk menampung, namun dia masih berhasrat untuk menambah gelarnya bersama klub barunya mengingat Si Nyonya Tua masih berpeluang untuk meraih gelar di Liga Italia, Liga Champions, dan Coppa Italia musim ini.

"Kami mendatangkan Cristiano Ronaldo karena dia yang menentukan dan mencetak gol-gol besar. Dia mencetak gol hebat dan bergerak sangat baik, tetapi seluruh tim menunjukkan performa yang baik," kata Massimiliano Allegri dikutip dari RAI, Jumat (18/1).

Mengingat Ronaldo begitu sering dikaitkan dengan pemain terhebat sepanjang masa, tetapi jumlah trofi yang dimenangkannya akan selalu menjadi perbandingan. Inilah yang akan menjadi perdebatan menarik ketika CR7 dibandingkan dengan Messi.

Saat ini Ronaldo telah mengumpulkan 29 gelar dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. Sementara Messi sudah membukukan 34 trofi, namun pemain bernomor punggung 10 itu belum pernah memenangkan gelar prestisius bersama timnas Argentina.

Sementara itu, berbicara mengenai rekam jejak kedua pemain di final, Messi masih unggul dari Ronaldo. Ini berkaitan dengan jumlah gol dan assist selama tampil di partai puncak.

Dari statistik menyebut jika Ronaldo telah mencetak 19 gol dan memberikan dua assist selama 27 kali tampil di final. Rasio kontribusi gol pemain asal Portugal sekira 0,77 per pertandingan. Di sisi lain, Messi sudah membukukan 28 gol dan 14 assist dalam 33 laga finalnya (1,27 per pertandingan).