Juara IEG 2018 Dukung Kemajuan eSports di Indonesia

JAKARTA - Babak Grand Final Indonesian eSports Games (IEG) 2018 telah rampung digelar di Jakarta Convention Center (JCC), akhir pekan kemarin. Terdapat lima pemenang dari kategori masing-masing yang memerebutkan hadiah total Rp570 juta.

Kelima pemenang itu yakni Tommy Sugiarto (Tekken 7), Boom ID (CS:GO), Capcorn (Point Blank), Bigetron (PUBG Mobile), dan Boom ID (Mobile Legends). Acara IEG ini terselenggara atas inisiasi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Bahkan Diaz Hendropriyono selaku Ketum PKPI menutup langsung babak final IEG 2018 di JCC. Dalam pidato penutupannya, dia menegaskan komitmen PKPI dalam mendukung atlet maupun industri eSports.

"Dukungan PKPI terhadap eSports bukanlah sekadar omongan. Kita menjadi satu-satunya partai yang memiliki Departemen eSports yang sudah diluncurkan pada September 2018 lalu. Dan kini, kita sukses menyelenggarakan turnamen eSports berskala nasional," tegas Diaz dalam keterangan persnya, Selasa (29/1/2019).

Dengan kesuksesan acara IEG ini, Diaz sangat mengharapkan agar pemerintah fokus untuk memerhatikan hak-hak atlet eSports yang selama ini masih terabaikan. Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Staf khusus Presiden tersebut berkomitmen agar PKPI bisa memerjuangkan RUU eSports.

"Jika PKPI duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), kita akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik (eSports) yang terpisah dari UU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. RUU tersebut akan menjadi jawaban atas permasalahan yang dialami oleh atlet maupun industri eSports Indonesia," tutup Diaz.

Di bagian terpisah, pemenang Tekken 7, Tommy mengaku senang dengan komitmen Diaz dalam membawa eSports di Indonesia lebih baik lagi. Terutama mengenai legalitas Undang-Undang untuk membawa kemajuan perkembangan eSports di Tanah Air.

"Pertama tama saya mengucapkan terima kasih kepada PKPI sebagai penggagas Indonesian eSpoerts Games 2018, khususnya Mas Diaz Hendropriyono yang berkomitmen ingin membawa esports di indonesia lebih baik lagi dalam legalitas undang-undang yang membawa kemajuan esports di Indonesia. Hal itu penting bagi kami, untuk memberikan pandangan kepada orang tua bahwa para penyuka games bukan identik dengan sudut pandang negatif, misalnya menghambur-hambuarkan uang, pemalas dan lainnya. Sebaiknya, gamers merupakan lahan kerja baru dalam industri kreatif, bermain games juga menuntut kecerdasan otak kita. Kedepannya saya berharap akan banyak kejuaraan-kejuaraan esports, tidak hanya di Jakarta, tapi saya berharap penyebarannya diseluruh provinsi Indonesia," jelas Tommy Sugiarto.