Kembali Duduki Takhta, Juergen Klopp Masih Simpan Kekecewaan

LIVERPOOL - Juergen Klopp menegaskan ia dan para pemainnya tidak senang dengan permainan mereka meski Liverpool kini kembali menduduki takhta klasemen Liga Primer Inggris. Tambahan tiga angka tersebut diperoleh setelah The Reds menang atas AFC Bournemouth.

Berkat gol yang dibuat Sadio Mane, Georginio Wijnaldum dan Mohamed Salah di Anfield Stadiun, Minggu (10/2/2019), tim asuhan Klopp kini menggeser posisi Manchester City dari peringkat pertama. Meski begitu masih ada kekecewaan melanda skuat Si Merah. (Baca juga : Gunduli Bournemouth, Liverpool Kembali Bertakhta )

Hal yang tidak bisa mereka terima adalah hasil imbang dalam dua pertandingan sebelumnya ketika menghadapi Leicester City dan West Ham United. "Kami sangat kritis terhadap diri sendiri. Jelas bahwa kami tidak senang dengan dua pertandingan sebelumnya, papar Klopp dikutip SkySports.

"Kami tidak dapat berbicara terlalu banyak tentang hal itu di depan umum karena selalu terdengar seperti kami mencari alasan, tetapi kami tidak melakukannya. Analisisnya harus masuk akal, dan kami berbicara tentang hal-hal yang benar dengan para pemain. Kami melakukan itu, kami tahu tentang situasi kami dan bahwa kami tidak senang dengan kinerja kami dalam dua atau tiga pertandingan terakhir."

Ketidak senangan Klopp dan penggawa Liverpool memang sangat beralasan. Sebab, jika pada pertandingan sebelumnya mereka bisa menuai angka sempurna, sudah pasti Liverpool bisa memperlebar jarak sembilan angka dengan City.

Terlepas dari kegusaran yang dirasakan, Klopp memberikan pujian pada aksi Wijnaldum. Sebab, untuk bisa bermain dan mencetak gol pemain asal Belanda itu harus bekerja keras memulihkan kondisinya.

"Tadi malam Gini (Wijnaldum) tidak ada di hotel tim. Itulah berita yang Anda dapatkan di pagi hari, sebelum sesi terakhir minggu ini. Kemudian dia berkata setelah tidur beberapa jam bahwa dia merasa sangat baik dan bisa bermain, tetapi dokter mengatakan dia masih menular jadi menjauhlah. Saya hanya khawatir hari ini ketika dia mencetak gol dan semua orang memberinya pelukan," papar Klopp.