Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulutangkis: Semua Berawal dari Cedera Bahu Tahun 2017
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bintang ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya , resmi pensiun dari dunia bulutangkis. Hal itu diumumkannya pada Rabu (16/5/2024) lewat Instagram-nya, @kevin_sanjaya.
Kevin mengaku bersyukur dengan karier cemerlang yang diukirnya selama berduet dengan Marcus Fernaldi Gideon. Namun, dia merasa kariernya di dunia tepuk bulu sudah berakhir.
“Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton. Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta,” kata Kevin.
“Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship. Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini,” tambahnya.
Kevin menjelaskan, semua bermula dari cedera yang tak kunjung membaik di tahun 2017. Ditambah lagi, sang rekan yakni Marcus Fernaldi Gideon juga dibekap cedera. PBSI kemudian mencari pasangan lain untuk Kevin, namun tidak membuatnya kerasan.
"Di mulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024."
"Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan."
Sebelumnya, pada pagi hari ini PBSI juga telah mengumumkan pengunduran diri Kevin dari Pelatnas PBSI. Kabid Binpres PBSI, Ricky Subagja, mengungkapkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu pergi karena sibuk dengan hal lain di luar dunia bulutangkis.
Dengan pensiunnya Kevin, berakhir sudah perjalanan duet Minions -julukan Kevin/Marcus, yang telah melegenda di dunia bulutangkis internasional. Seperti diketahui beberapa bulan lalu, Marcus sudah lebih dulu mengumumkan keputusannya untuk gantung raket di usia 33 tahun.
Kevin mengaku bersyukur dengan karier cemerlang yang diukirnya selama berduet dengan Marcus Fernaldi Gideon. Namun, dia merasa kariernya di dunia tepuk bulu sudah berakhir.
“Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton. Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta,” kata Kevin.
“Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship. Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini,” tambahnya.
Kevin menjelaskan, semua bermula dari cedera yang tak kunjung membaik di tahun 2017. Ditambah lagi, sang rekan yakni Marcus Fernaldi Gideon juga dibekap cedera. PBSI kemudian mencari pasangan lain untuk Kevin, namun tidak membuatnya kerasan.
"Di mulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024."
"Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan."
Sebelumnya, pada pagi hari ini PBSI juga telah mengumumkan pengunduran diri Kevin dari Pelatnas PBSI. Kabid Binpres PBSI, Ricky Subagja, mengungkapkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu pergi karena sibuk dengan hal lain di luar dunia bulutangkis.
Dengan pensiunnya Kevin, berakhir sudah perjalanan duet Minions -julukan Kevin/Marcus, yang telah melegenda di dunia bulutangkis internasional. Seperti diketahui beberapa bulan lalu, Marcus sudah lebih dulu mengumumkan keputusannya untuk gantung raket di usia 33 tahun.
(sto)