3 Penyebab Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Melambung Tinggi

Selasa, 21 Mei 2024 - 19:15 WIB
loading...
3 Penyebab Harga Tiket...
3 Penyebab Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Melambung Tinggi
A A A
Penyebab harga tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina melambung tinggi akan dibahas di artikel ini. Permasalahan tersebut tengah ramai diperbincangkan penggemar sepak bola Tanah Air.

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia . Kedua pertandingan itu terbilang penting untuk menjaga asa lolos menuju putaran ketiga kualifikasi.

Beberapa waktu menjelang hari pertandingan, harga tiket untuk dua pertandingan tersebut sudah dirilis. Namun, banyak penggemar yang menyebut harganya terlalu mahal dan berlipat dari pertandingan terakhir skuad Garuda.



Sebagai informasi, pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Harga tiket termurah ada di angka Rp250 ribu, sementara untuk termahal dibanderol dengan harga Rp1,25 juta.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat harga tiket pertandingan Timnas Indonesia melambung tinggi? Simak ulasannya berikut.

Penyebab Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Melambung


1. Timnas Butuh Pendanaan Besar

Menyikapi polemik harga tiket pertandingan Timnas Indonesia yang disebutkan terlalu mahal, permasalahan tersebut sudah mendapat respon dari Anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga.

Melalui akun media sosial miliknya, Arya menyebut bahwa keputusan berat menaikkan harga tiket pertandingan dilakukan atas dasar kebutuhan pendanaan Timnas Indonesia yang lebih tangguh. Menurutnya, timnas yang kuat juga butuh pendanaan yang lebih besar.

"Kenapa, karena kalau timnas Indonesia nya semakin kuat, butuh pendanaan yang semakin besar," ucap Arya, seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Kamis (16/5/2024).

Sebagai contoh, Arya memberikan gambaran pengeluaran yang banyak saat Timnas U-23 tampil di Piala Asia U-23 2024. Waktu itu, Garuda Muda menjadi peringkat keempat dan sempat menjalani juga babak playoff perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.

Selama berlangsungnya turnamen, Arya mengakui bahwa dana yang dibutuhkan untuk timnas cukup besar. Pengeluaran yang dimaksud mencakup banyak hal, termasuk akomodasi seperti penginapan, tiket pesawat, dan lainnya.

Kemudian, Arya menyambungkannya dengan agenda jika nantinya Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurutnya, skuad Garuda setidaknya akan terlibat dalam 10 pertandingan dan tentunya semua itu membutuhkan dana.

2. Hak Siar Belum Cukup Memenuhi

Masih dari sumber yang sama, Arya Sinulingga juga menyoroti sumber lain dari pendanaan Timnas Indonesia. Misalnya, seperti hak siar pertandingan.

Namun, menurutnya sumber pendanaan dari hak siar pertandingan belum cukup. Maka dari itu, salah satu solusi yang sedang dicari adalah melalui penjualan tiket meski nantinya belum tentu juga cukup memenuhi kebutuhan pendanaannya.

3. Tidak Cari Untung

Pada akhir penjelasannya, Arya Sinulingga menegaskan bahwa PSSI sama sekali tidak mencari untung dalam kaitannya dengan harga tiket Timnas Indonesia yang naik. Kembali lagi, ia menyebut bahwa ketika Timnas semakin kuat, maka pendanaannya juga semakin besar.

Arya pun tak lupa meminta maaf kepada seluruh penggemar Timnas Indonesia yang mungkin kecewa dengan keputusan tersebut. Sekali lagi, ini semua agar pemain dan official nantinya bisa fokus bertanding tanpa memikirkan kendala apa pun di luar lapangan.

Demikian ulasan mengenai penyebab tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina melambung tinggi.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)