Timnas U-22 Tambah Amunisi Jelang Kualifikasi Piala Asia

Senin, 04 Maret 2019 - 11:58 WIB
Timnas U-22 Tambah Amunisi Jelang Kualifikasi Piala Asia
Timnas U-22 Tambah Amunisi Jelang Kualifikasi Piala Asia
A A A
JAKARTA - Timnas U-22 terus berupaya membangun kekuatan ideal jelang babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Hanoi, Vietnam, pada 22–26 Maret mendatang. Para pemain potensial pun terus dibidik, salah satunya penyerang Bali United, Feby Eka Putra. Sebagai bentuk keseriusannya, PSSI telah mengirimkan surat pemanggilan Feby kepada Bali United. Feby akan memperkuat Timnas U-22 dalam ajang kualifikasi.

Hal itu pun disambut baik Bali United. Mereka menyetujui melepas Feby karena pemain berusia 20 tahun tersebut dibutuhkan Timnas U-22 untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020. "Sehubungan dengan program Tim Nasional U-22 yang akan mengikuti AFC U-23 Championship Thailand 2020 Qualifiers pada 2019 di Hanoi, Vietnam, maka dengan ini PSSI memanggil Feby Eka Putra untuk hadir pada Pemusatan Latihan Tim Nasional U-22,” tulis surat yang diberikan PSSI.

Pemanggilan tersebut membuat Feby Eka Putra harus absen pada Piala Presiden yang kini sedang bergulir. Padahal sebelumnya Bali United sudah memberikan izin pada PS Tira Persikabo untuk meminjam Feby Eka selama Piala Presiden. Feby sejatinya bukan sosok asing karena sebelumnya pernah masuk skuad Indra Sjafri saat menangani Timnas U-19 pada 2018. Kehadirannya diharapkan mampu menambah daya gedor tim nasional.

Seperti diketahui, setelah menjuarai Piala AFF U-22 2019, pelatih Indra Sjafri masih belum puas dengan skuad yang dimiliki. PSSI mengindikasikan akan memanggil tujuh nama baru untuk mengikuti pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Asia U-23 2020, namun hingga berita ini diturunkan baru Feby yang diketahui. Sedangkan para pemain lainnya masih dalam proses.

Dari tujuh pemain, Sekjen PSSI Ratu Tisha dikabarkan akan memanggil tiga pemain yang bermain di luar negeri, yakni Egy Maulana Vikri, Ezra Wallian, dan Saddil Ramdani. “Ya, tiga pemain sudah dalam proses pemanggilan. Kami mulai panggil dari tanggal 3 Maret. Kami akan lihat kapan bisa bergabungnya, mungkin untuk Egy bisa bergabung tanggal 3 atau 4 Maret," kata Tisha.

Sedangkan, Saddil dan Ezra, sambungya, pihaknya akan komunikasikan lebih lanjut karena di Piala AFF. "Kami tidak bisa terlalu memaksa sebab tidak masuk agenda FIFA. Kami tunggu minggu depan, semoga selain Egy, dua lainnya bisa segera bergabung,” katanya.

Indonesia memang tidak memiliki waktu banyak. Marinus Wanewar dkk akan kembali melakukan pemusatan latihan yang akan dimulai pada Sabtu (02/03). Pemusatan latihan itu tidak berlangsung lama karena Indonesia akan segera menjalani kualifikasi Piala Asia U-23 2020 akhir bulan ini. Indonesia berada Grup K bersama tuan rumah,Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Thailand, Jumat (22/3), disusul Vietnam, Minggu (24/3), dan Brunei, Selasa (26/3). Meski terbilang berat, antusiasme tinggi ditunjukkan Indra. Dia optimistis mampu meloloskan timnya ke Piala Asia 2020. Keyakinannya berdasarkan pengalaman saat masih menjadi pelatih U-19 tahun 2013 lalu. Menurutnya, peluang Indonesia mengulangi pencapaian itu sangat terbuka.

“Untuk saya ini siklus persis yang sama seperti tahun 2013. Ada tanggung jawab AFF waktu itu, kami juara. Setelah itu, ada Kualifikasi Piala Asia, jarak tiga pekan juga dan kami lolos setelah mengalahkan Korea Selatan. Kami lolos waktu itu. Karenanya, saya yakin hal ini bisa terulang,” kata Indra.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0142 seconds (0.1#10.140)