Pemain Roma Sebut Kinerja Wasit Cuneyt Cakir Memalukan
Pemain Roma Sebut Kinerja Wasit Cuneyt Cakir Memalukan
A
A
A
PORTO - Pemain AS Roma kecewa dengan kepemimpian wasit Cuneyt Cakir. Bek Konstantinos Manolas menyebut pengadil asal Turki itu memalukan setelah Roma disngkirkan FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.
Giallorossi kalah 1-3 dalam perpanjangan waktu pada leg kedua di Estadio do Dragao, Rabu (6/3/2019) waktu lokal atau Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Giallorossi -julukan Roma- kalah agregat 3-4. (Baca Juga: Roma Tersingkir, Di Francesco Petimbangkan Mundur).
Tiga gol Porto dicetak Francisco Soares pada menit ke-26, Moussa Marega (52), dan Alex Telles dari titik penalti menit ke-117. Sedangkan gol Roma dikemas Daniele De Rossi dari titik putih menit ke-37.
Penalti tuan rumah diberikan setelah wasit berkonsultasi dengan video assistant referee (VAR) setelah terlihat kaus Fernando Santos ditarik Alessandro Florenzi di kotak terlarang yang mengakibatkan Santos terjatuh.
Beberapa saat kemudian, Patrik Schick seperti tersandung setelah dijegal dari belakang oleh Moussa Marega. Namun, wasit Cuneyt Cakir tak menghiraukan itu, bahkan tidak tergerak utnuk melihat rekaman VAR.
“Kami memberikan semua kemampuan yang kami miliki, kami bermain dengan baik dan pada akhirnya kami pasti bisa mencetak dua atau tiga kesempatan untuk menyamakan kedudukan 2-2," kata bek Konstantinos Manolas.
"Mereka memberikan penalti terhadap kami, tetapi tidak memberikan satu penghargaan kepada kami dan wasit bahkan tidak tergerak untuk melihatnya di VAR," kata Manolas kepada Sky Sport Italia.
“Bagi saya itu memalukan. Anda tidak bisa menjatuhkan tim denganc ara seperti itu. Dia mengatakan berdasarkan VAR tidak ada apa-apa, tetapi ada kontak yang jelas, Anda bisa melihatnya. Saya tidak paham seperti itu."
“Musim lalu ada dua penalti yang tidak dijatuhkan kepada Liverpool dan mereka meminta maaf kepada kami, tetapi sekarang ada VAR dan Anda harus pergi dan melihatnya. Tidak ada alasan."
Giallorossi kalah 1-3 dalam perpanjangan waktu pada leg kedua di Estadio do Dragao, Rabu (6/3/2019) waktu lokal atau Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Giallorossi -julukan Roma- kalah agregat 3-4. (Baca Juga: Roma Tersingkir, Di Francesco Petimbangkan Mundur).
Tiga gol Porto dicetak Francisco Soares pada menit ke-26, Moussa Marega (52), dan Alex Telles dari titik penalti menit ke-117. Sedangkan gol Roma dikemas Daniele De Rossi dari titik putih menit ke-37.
Penalti tuan rumah diberikan setelah wasit berkonsultasi dengan video assistant referee (VAR) setelah terlihat kaus Fernando Santos ditarik Alessandro Florenzi di kotak terlarang yang mengakibatkan Santos terjatuh.
Beberapa saat kemudian, Patrik Schick seperti tersandung setelah dijegal dari belakang oleh Moussa Marega. Namun, wasit Cuneyt Cakir tak menghiraukan itu, bahkan tidak tergerak utnuk melihat rekaman VAR.
“Kami memberikan semua kemampuan yang kami miliki, kami bermain dengan baik dan pada akhirnya kami pasti bisa mencetak dua atau tiga kesempatan untuk menyamakan kedudukan 2-2," kata bek Konstantinos Manolas.
"Mereka memberikan penalti terhadap kami, tetapi tidak memberikan satu penghargaan kepada kami dan wasit bahkan tidak tergerak untuk melihatnya di VAR," kata Manolas kepada Sky Sport Italia.
“Bagi saya itu memalukan. Anda tidak bisa menjatuhkan tim denganc ara seperti itu. Dia mengatakan berdasarkan VAR tidak ada apa-apa, tetapi ada kontak yang jelas, Anda bisa melihatnya. Saya tidak paham seperti itu."
“Musim lalu ada dua penalti yang tidak dijatuhkan kepada Liverpool dan mereka meminta maaf kepada kami, tetapi sekarang ada VAR dan Anda harus pergi dan melihatnya. Tidak ada alasan."
(sha)
Explore More