Pep Guardiola Tampik Kalau Tertekan Lantaran Liga Champions

Minggu, 17 Maret 2019 - 00:01 WIB
Pep Guardiola Tampik Kalau Tertekan Lantaran Liga Champions
Pep Guardiola Tampik Kalau Tertekan Lantaran Liga Champions
A A A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menampik anggapan kalau dirinya tertekan lantaran target di Liga Champions. Dirinya mengaku menikmati momen di musim ini.

Guardiola saat ini berpeluang memperoleh banyak gelar. Selain Piala Liga Inggris yang sudah digaet, The Citizens juga punya kans besar untuk menjadi jawara Liga Primer Inggris , Piala FA dan tentunya Liga Champions.

Di pentas Liga Champions, City akan tampil di perempat final dan Tottenham Hostpur yang bakal jadi lawan mereka. Dengan rentetan peluang untuk meraup trofi, banyak yang mengira kalau Guardiola dalam tekanan.

Sangat wajar jika pendung City berharap Guardiola bisa meniru prestasi saat masih menukangi Barcelona yang dua kali meraih juara Liga Champions. Dan sejak gabung pada 2016, ini adalah empat kali Guardiola dihadapkan pada empat peluang mendulang gelar.

Namun Guardiola mengaku santai dengan kondisi yang ada sekarang ini. Ia tak menjadikan salah satu kompetisi dianggap lebih penting dari lainnya.

"Kami banyak meraing kemenangan di masa lalu dan orang berpikir itu adalah hal normal, tapi sebenarnya itu tidak," ucapnya dikutip SkySports.

"Saya tidak berpikir, 'kami adalah Manchester City dan harus memenangkan semuanya. Kami memenangkan final dan jika tidak itu akan jadi bencana.' Yang jadi bencana itu ketika Anda tidak melakukan apa yang harus Anda lakukan dan tidak mencobanya," ungkap pelatih asal Spanyol itu.

Ia melanjutkan, "ketika Anda berada di posisi kami saat ini, saya tidak punya banyak keluhan. Saya cukup yakin penggemar kami tahu itu. Ketika saya berbicara dengan ketua, CEO, direktur olah raga saya, orang-orang yang bekerja di sini tahu dan mereka memuji apa yang telah kami lakukan dalam dua musim terakhir. Pada akhirnya, itu adalah hal yang paling penting."

"Setelah itu, semua orang bisa menilai apakah itu bencana. Jika kami tidak memenangkan Liga Champions, pekerjaan kami selama tiga musim, setiap tiga hari, adalah kegagalan atau bencana?" tanyanya.

"Saya benar-benar tidak setuju (dikatakan dalam tekanan), tapi apa yang bisa saya katakan? Terima dan lanjutkan," tegas Guardiola.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6310 seconds (0.1#10.140)