Ini Petinju Saat Ini yang Ditakuti Lennox Lewis Jika Masih Bertinju

Senin, 18 Maret 2019 - 20:01 WIB
Ini Petinju Saat Ini yang Ditakuti Lennox Lewis Jika Masih Bertinju
Ini Petinju Saat Ini yang Ditakuti Lennox Lewis Jika Masih Bertinju
A A A
LONDON - Mantan petinju kelas berat Lennox Lewis mengungkap pendapatnya tentang petinju kelas berat saat ini yang akan memberinya pertarungan terbaik. Lewis menunjuk Tyson Fury sebagai lawan yang paling ditakutinya.

Mantan juara berat tak terbantahkan dan peraih medali emas Olimpiade itu mengatakan, Fury yang kontroversial, dan sempat absen lama karena masalah doping dan kesehatan mental, akan menjadi lawan yang sulit, namun dia yakin bisa mengatasinya.
Meskipun Lewis bisa memilih Anthony Joshua atau Deontay Wilder, namun dia percaya ukuran Fury adalah hal yang paling dia cemaskan.
Ini Petinju Saat Ini yang Ditakuti Lennox Lewis Jika Masih Bertinju

"Saya pikir perkelahian itu akan menjadi hebat, sebab ketika saya masih bertinju, sangat sedikit orang-orang besar," kata Lewis. "Setelah saya pensiun sekarang, mereka bermunculan, ada banyak sekali."

“Saya juga tidak suka melintasi era. Saya yang terbaik di era lalu, dan petinju-petinju saat ini berjuang untuk yang terbaik di era ini. Saya pikir Tyson Fury akan memberi saya beberapa masalah karena dia begitu besar. Dia agak semampai."

"Saya akan menghancurkannya mungkin pada ronde ke-10, Saya akan menghancurkannya. Tapi, dia juga akan memberi saya beberapa masalah."

Fury mengalahkan Lewis dalam hal rekor, dengan Fury masih belum terkalahkan secara profesional sementara Lewis petinju kelahiran West Ham, London, Inggris, 2 September 1965 (53 tahun) memenangkan 41 dari 44 pertarungan, 32 di antaranya menang KO. Dua kalah dan sekali imbang.

Sementara itu Fury termasuk di antara enam petinju yang muncul dalam daftar ESPN baru-baru ini dari 100 atlet terkenal di dunia untuk tahun 2009. Dia petinju kedua paling terkenal (urutan ke-39 dalam daftar keseluruhan), duduk di belakang Deontay Wilder, di peringkat 34.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9532 seconds (0.1#10.140)