Hadapi Kualifikasi Piala Eropa 2020, Southgate Pilih Pemain Muda

LONDON - Peremajaan kembali dilakukan Gareth Southgate dalam skuad tim nasional Inggris. Pelatih berusia 48 tahun itu memanggil lagi sejumlah pemain muda dan debutan untuk menghadapi kualifikasi Piala Eropa 2020. Tergabung di Grup A, Inggris akan mengawali upaya untuk bisa mengikuti turnamen terbesar Benua Biru dengan menjamu Republik Ceko di Wembley Stadium, Sabtu (23/3).

Lalu, setelah itu menyambangi Montenegro, Selasa (26/3). Laga pertama kerap dianggap sangat penting. Hasil positif wajib diraih karena bisa meringankan beban pemain ketika melakoni partai berikutnya. Karena itu, pelatih biasanya cenderung memilih skuad yang bisa diandalkan atau sudah berpengalaman. Jarang ada yang berani menurunkan darah muda.

Tapi, itu tidak berlaku bagi Southgate. Walau Rep Ceko sejatinya tim tangguh, pernah menjadi runner-up Piala Eropa 1996, mantan bek Aston Villa itu memutuskan tidak akan sepenuhnya memilih veteran. Saat mengumumkan 23 pemain yang akan melawan Rep Ceko akhir pekan lalu, Southgate memasukkan beberapa wajah baru, di antaranya penyerang Callum Hudson-Odoi dan gelandang Declan Rice yang merupakan debutan.

Beberapa nama yang jumlah caps-nya masih satu digit juga ikut diundang Southgate. Sebut saja Callum Wilson, James Ward-Prowse, Jadon Sancho, James Tarkowski, Michael Keane, Ben Chilwell, serta Trent Alexander-Arnold. Jika diamati lebih seksama, rata-rata skuad yang dipilih Southgate bisa dianggap belia.

Dengan mengecualikan Marcus Rashford, 21, dan Dele Alli, 22, lantaran sudah sering membela The Three Lions, ada lima pemain yang berusia 24 tahun ke bawah atau minim jam terbang. Hudson-Odoi yang merupakan ujung tombak Chelsea bahkan masih berusia 18 tahun. Begitu juga dengan Sancho yang saat ini membela Borussia Dortmund. Tapi, itu tidak menghalangi Southgate untuk merekrut keduanya.

“Ini momen yang sulit dipercaya. Tapi, dipanggil masuk timnas Inggris untuk pertama kalinya memberikan perasaan luar biasa. Saya senang dengan pemanggilan itu. Semula saya mengira itu hanya lelucon. Karena itu, saya masih belum bisa percaya,” ucap Hudson-Odoi, dilansir Skysport.

Tercantumnya nama Hudson-Odoi dalam skuad Inggris dianggap sejumlah pihak sebagai hal yang wajar. Pasalnya, dia bisa langsung bermain bagus ketika dipercaya membela tim senior Chelsea, khususnya di Liga Europa. Tampil selama delapan kali, Hudson-Odoi mampu membukukan empat gol dan dua assist. Dia bisa dianggap berjasa membantu The Blues melaju ke perempat final Liga Europa.

Sementara di Liga Primer, dia belum menyumbang apa pun. Itu bisa dimaklumi karena dia kerap kali turun menjelang laga usai.
Bila nanti dimainkan saat melawan Rep Ceko, Hudson-Odoi bisa menimba ilmu dari beberapa seniornya di lini depan seperti Harry Kane atau Raheem Sterling. Intinya, pertandingan nanti menjadi peluang tepat untuk memamerkan bakatnya.

“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Sekarang, saya harus bekerja keras, menikmati setiap momen, dan berharap bisa memberi kontribusi besar ketika dimainkan. Semua pemain di skuad ini begitu rendah hati dan sangat baik kepada saya,” tandas Hudson-Odoi. Meski dinilai berisiko, keputusan Southgate memanggil sejumlah pemain muda atau yang masih minim pengalaman juga menumbuhkan optimistis. Karena, mereka diyakini sudah matang ketika mengikuti turnamen sesungguhnya.

Skuad Inggris

Kiper: Tom Heaton, Jack Butland, Jordan Pickford
Bek: Trent Alexander-Arnold, Ben Chilwell, Michael Keane, Harry Maguire, Danny Rose, Kieran Trippier, Kyle Walker, James Tarkowski

Gelandang: Ross Barkley, Dele Alli, Eric Dier, Jordan Henderson, Declan Rice, James Ward-Prowse

Penyerang: Harry Kane, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Raheem Sterling, Callum Wilson, Callum Hudson-Odoi