Play-off Termahal untuk Portland Trail Blazers Tahun Ini

PORTLAND - Satu tiket babak play-off NBA musim ini, menjadi mahal bagi Portland Trail Blazers. Pasalnya mereka harus bermain hingga dua kali babak tambahan waktu (overtime) untuk mendapatkan kemenangan atas Brooklyn Nets 148-144 di Moda Center at the Rose Quarter, kemarin.

Jusuf Nurkic menjadi tokoh utama kemenangan Blazers. Bermain selama 34 menit, dia nyaris melakukan segalanya dengan mendapatkan 32 poin, 16 rebound, 5 assist, 2 steal, dan 4 blok. Sayangnya center asal Bosnia ini, harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena cedera parah. Saat berupaya melakukan rebound, Nurkic gagal mendarat dengan benar dan kaki kirinya tertindih badannya sendiri.

Dari rekaman yang ada, kemungkinan besar Nurkic mengalami patah kaki. “Itu membuatku mual,” kata guard Blazer Damian Lillard mengomentari cedera Nurkic dilansir thescore. "Ketika saya berjalan ke arah sana (Nurkic) saya melihat semua orang berbalik muka dengan sangat cepat dan berjalan pergi, dan kemudian saya melihat dan saya melihat kakinya yang berada dalam posisi tidak biasa,” sambungnya.

Lillard sendiri membantu Blazers dengan menciptakan double-double, 31 poin, rebound, dan 12 assist. Selain itu, Seth Curry memimpin dengan 20 poin dari bangku cadangan. Disusul Rodney Hood mengemas 18 poin, Enes Kanter juga menghasilkan double-double dengan 12 poin dan 10 rebound, serta Zach Collins menambahkan 12 poin. Sedangkan Mo Harkless melengkapi daftar pencetak angka dengan digit ganda usai membukukan 13 poin.

Hasil ini membawa Blazers tak terkalahkan dalam empat gim terakhir mereka. Tren positif tersebut membuat tim asuhan Terry Stotts ini mengunci satu tempat di play-off. Blazers sendiri kini menempati peringkat empat klasemen sementara Wilayah Barat dengan 46 kemenanga dan 27 kekalahan. Namun, keberhasilan itu harus di bayar dengan mahal dengan cedera parah yang di alami Nurkic.

“Sekarang saya hanya ingin pulang dan berdoa untuknya (Nurkic),” ucap Kanter. “Ini lebih besar dari basket. Kami meraih tempat play-off tetapi kami bahkan tidak bisa merayakannya. Dia adalah bagian besar dari keluarga kami. Bukan tim kami, tapi keluarga kami,” lanjutnya.

Sementara itu D’Angelo Russell yang bermain selama 42 menit, kembali memimpin perolehan poin di game ini. Dia sukses mencatatkan 39 poin dari hasil memasukan 16 bola dari 34 tembakan. Spencer Dinwiddie yang bermain satu menit lebih sedikit mencetak 22 poin. Caris LeVert yang memulai dari bangku cadangan mengemas 16 poin, serta Jared Dudley mencetak 15 poin.

Bukan hanya itu, DeMarre Carroll mengemas 18 poin. Jarrett Allen mencetak 10 poin, tapi harus meinggalkan lapangan di kuarter empat lantaran fouled out, serta Joe Harris melengkapi daftar peraih double digit point setelah mengemas 13 poin selama 43 menit.

Bagi Nets, hasil ini memutus rangkaian dua kemenangan beruntun mereka. Nets juga harus rela tergeser dari peringkat enam klasemen sementara Wilayah Timur. Tim asuhan Kenny Atkinson ini menempati peringkat tujuh dengan 38 kali menang dan 37 kali kalah. Namun, pelatih Nets Kenny Atkinson mengakui timnya justru lebih membahas cedera dari Nurkic dibandingkan hasil di game tersebut.

“Itulah yang dibicarakan semua pemain kita di ruang ganti. Bukan pertandingan atau kekalahan. Mereka berbicara tentang seorang pemain yang memiliki permainan hebat. Anda hanya berdoa agar dia tidak mengalami cedera panjang dan bisa bangkit kembali,” ungkap Atkinson.