Kunci Gregoria Mariska Tuntaskan Dendam Lawan Wakil Thailand di Indonesia Open 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , menilai ketenangan menjadi kunci kesuksesannya berhasil melakukan revans atas wakil Thailand, Supanida Katethong, di Indonesia Open 2024. Selain itu, dia juga bermain dengan lebih percaya diri sehingga mampu mengamankan hasil positif.
Gregoria sukses membungkam Katethong dalam babak 16 besar Indonesia Open 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024) siang WIB. Dia menang dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-15 dalam waktu 34 menit.
Kemenangan itu membuat pemain ranking sembilan dunia tersebut berhasil melakukan revans atas Katethong. Sebelumnya, dia kalah dari sang lawan saat berjumpa di babak perempat final Thailand Open 2024 dua pekan lalu dengan skor 21-14, 20-22 dan 20-22.
“Bersyukur bisa menang kali ini seperti yang kita tau saya kalah sama dia beberapa minggu lalu di Thailand Open di babak delapan besar. Pasti itu menjadi catatan tersendiri juga untuk aku karena sebetulnya aku rasa di pertandingan sebelumnya aku merasa punya kesempatan untuk menang tapi lawan bermain sangat bagus dan aku enggak bisa keluar dari tekanan,” kata Gregoria kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas pertandingan, Kamis (6/6/2024).
Lebih lanjut, Jorji -sapaan Gregoria- menilai kemenangan atas Katethong hari ini bisa diraih berkat evaluasi yang dilakukannya dari pertemuan terakhir mereka. Kata dia, hari ini dirinya bermain lebih nyaman walau sempat tegang karena tampil di depan ribuan pendukungnya sendiri di Istora Senayan.
“Evaluasi di Thailand kemarin aku rasa cukup berhasil sih untuk aku bawa di game tadi di mana aku merasa lebih nyaman tadi bermain. Walaupun di awal jujur tegang sekali karena ini main di Istora dengan pendukung yang banyak tapi puji Tuhan bersyukur karena bisa menang di sini,” jelas pemain berusia 24 tahun itu.
Selain itu, ketenangan juga menjadi kunci kemenangan Gregoria atas pemain peringkat 15 dunia itu karena itu membuatnya bermain lebih percaya diri. Menurutnya, strategi yang diterapkannya efektif membuat sang lawan berada dalam posisi tertekan.
“Aku rasa di hari ini aku lebih tenang sih karena dengan kondisi lapangan lawan juga beberapa kali di game pertama dia kesulitan untuk mencoba bermain netting sama aku, jadi itu membuat aku lebih percaya diri untuk menerapkan game aku juga. Tadi kemenangan di game pertama aku jadi lebih lepas juga bermain nya di game kedua dan puji Tuhan hari ini bisa menang tanpa harus rubber itu senang banget sih,” jelas juara Spain Masters 2023 itu.
Walau menang dengan skor meyakinkan, Gregoria sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Katethong di awal gim kedua hingga mencapai skor 6-6. Dia mengungkapkan pada momen itu dirinya sempat ragu-ragu karena masih ada perasaan takut untuk bergerak dengan bebas setelah pada laga sebelumnya melawan Putri Kusuma Wardani (Putri KW), kakinya yang cedera masih terasa sakit.
“Kemarin aku bilang setelah lawan Putri KW itu kaki aku belum nyaman, masih ada sakit, jujur tadi aku agak takut kalau bola jauh untuk memaksa karena takutnya sprint lagi karena dengan jatuh kemarin itu cukup sakit ya rasanya. Jadi aku kalau tadi rasanya bola enggak bisa, aku enggak terlalu pengen maksa gitu takutnya aku jatuh lagi,” pungkasnya.
Gregoria sukses membungkam Katethong dalam babak 16 besar Indonesia Open 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024) siang WIB. Dia menang dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-15 dalam waktu 34 menit.
Kemenangan itu membuat pemain ranking sembilan dunia tersebut berhasil melakukan revans atas Katethong. Sebelumnya, dia kalah dari sang lawan saat berjumpa di babak perempat final Thailand Open 2024 dua pekan lalu dengan skor 21-14, 20-22 dan 20-22.
“Bersyukur bisa menang kali ini seperti yang kita tau saya kalah sama dia beberapa minggu lalu di Thailand Open di babak delapan besar. Pasti itu menjadi catatan tersendiri juga untuk aku karena sebetulnya aku rasa di pertandingan sebelumnya aku merasa punya kesempatan untuk menang tapi lawan bermain sangat bagus dan aku enggak bisa keluar dari tekanan,” kata Gregoria kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas pertandingan, Kamis (6/6/2024).
Lebih lanjut, Jorji -sapaan Gregoria- menilai kemenangan atas Katethong hari ini bisa diraih berkat evaluasi yang dilakukannya dari pertemuan terakhir mereka. Kata dia, hari ini dirinya bermain lebih nyaman walau sempat tegang karena tampil di depan ribuan pendukungnya sendiri di Istora Senayan.
“Evaluasi di Thailand kemarin aku rasa cukup berhasil sih untuk aku bawa di game tadi di mana aku merasa lebih nyaman tadi bermain. Walaupun di awal jujur tegang sekali karena ini main di Istora dengan pendukung yang banyak tapi puji Tuhan bersyukur karena bisa menang di sini,” jelas pemain berusia 24 tahun itu.
Selain itu, ketenangan juga menjadi kunci kemenangan Gregoria atas pemain peringkat 15 dunia itu karena itu membuatnya bermain lebih percaya diri. Menurutnya, strategi yang diterapkannya efektif membuat sang lawan berada dalam posisi tertekan.
“Aku rasa di hari ini aku lebih tenang sih karena dengan kondisi lapangan lawan juga beberapa kali di game pertama dia kesulitan untuk mencoba bermain netting sama aku, jadi itu membuat aku lebih percaya diri untuk menerapkan game aku juga. Tadi kemenangan di game pertama aku jadi lebih lepas juga bermain nya di game kedua dan puji Tuhan hari ini bisa menang tanpa harus rubber itu senang banget sih,” jelas juara Spain Masters 2023 itu.
Walau menang dengan skor meyakinkan, Gregoria sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Katethong di awal gim kedua hingga mencapai skor 6-6. Dia mengungkapkan pada momen itu dirinya sempat ragu-ragu karena masih ada perasaan takut untuk bergerak dengan bebas setelah pada laga sebelumnya melawan Putri Kusuma Wardani (Putri KW), kakinya yang cedera masih terasa sakit.
“Kemarin aku bilang setelah lawan Putri KW itu kaki aku belum nyaman, masih ada sakit, jujur tadi aku agak takut kalau bola jauh untuk memaksa karena takutnya sprint lagi karena dengan jatuh kemarin itu cukup sakit ya rasanya. Jadi aku kalau tadi rasanya bola enggak bisa, aku enggak terlalu pengen maksa gitu takutnya aku jatuh lagi,” pungkasnya.
(sto)