Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot usai Dikalahkan Irak

Ranking FIFA Timnas Indonesia turun satu tingkat setelah kalah 0-2 dari Irak dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Menurut Footy Ranking, peringkat Indonesia yang saat ini 134 akan merosot menjadi 135 setelah kalah melawan Irak. Rilis resmi terkait ranking FIFA belum diumumkan karena diupdate 20 Juni 2024 mendatang.

Kekalahan Indonesia atas Irak berjalan penuh drama, terutama setelah bek andalan Indonesia, Jordi Amat, mendapatkan kartu merah dan handball dari Justin Hubner yang berujung pada penalti untuk Irak.

Indonesia memulai laga dengan semangat tinggi, mengandalkan Rafael Struick di lini serang, didukung oleh Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen. Pada babak pertama, Timnas Indonesia beberapa kali mengancam gawang Irak. Salah satu peluang emas terjadi di menit ke-11 ketika umpan silang Marselino Ferdinan dari sisi kanan hampir disambut oleh Rafael Struick, namun sayangnya tidak berbuah gol.

Di babak kedua, permainan menyerang Indonesia berlanjut. Namun, petaka datang di menit ke-52 ketika Justin Hubner melakukan handball di kotak penalti. Aymen Hussien, yang dipercaya sebagai eksekutor, berhasil mengecoh penjaga gawang Ernando Ari, membawa Irak unggul 1-0.



Tujuh menit kemudian, situasi semakin buruk bagi Indonesia ketika Jordi Amat mendapat kartu merah setelah melanggar Ali Jasim. Tak lama setelah itu, Irak kembali mendapatkan penalti akibat pelanggaran Ernando Ari, namun kali ini Hussien gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.

Meski bermain dengan 10 orang, Indonesia sempat hampir menyamakan kedudukan. Umpan panjang dari Ernando Ari membuat Ragnar Oratmangoen berhadapan satu lawan satu dengan kiper Irak, Jalal Hassan, tetapi sayangnya, usahanya digagalkan oleh Hassan.

Irak memastikan kemenangan mereka di menit ke-87 setelah Ernando Ari melakukan blunder yang dimanfaatkan oleh Ali Jasim untuk mencetak gol kedua. Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Kekalahan ini tidak hanya mengurangi peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya, tetapi juga berdampak langsung pada ranking FIFA Timnas Indonesia yang mengalami penurunan.