Federer Ingin Rebut Gelarnya di Miami Terbuka 2019

MIAMI - Roger Federer harus waspada jika ingin pulang dengan membawa gelar juara di Miami Terbuka 2019. Pasalnya, mantan petenis nomor satu dunia itu akan menghadapi sang juara bertahan John Isner pada laga final di Hard Rock Stadium, dini hari nanti.

Penampilan Federer memang terbilang sangat mengesankan sepanjang bermain di Miami. Buktinya, dia hanya baru kehilangan satu set selama mencapai final usai mengalahkan petenis muda Kanada, Denis Shapovalov 6-2, 6-4, kemarin. Kemenangan itu membuatnya melaju ke babak pamungkas Miami Terbuka untuk kelima kalinya.

Kini, Federer akan menjalani laga final yang ke 50 pada turnamen Masters 1000 (27-22) atau petenis terbanyak sepanjang sejarah ATP Tour. Dia mengungguli rival abadinya, Rafael Nadal yang sudah mencicipi 49 final (33-16) di turnamen level tersebut. Namun, petenis asal Swiss itu menyadari bahwa tidak akan mudah untuk bisa menghasilkan kemenangan di laga final nanti.

Walau unggul rekor head to head melawan Isner dengan 5-2, Federer tetap harus berhati-hati di pertemuannya kali ini. Pasalnya, keduanya bentrok terakhir kali terjadi di Paris Masters 2015. Ketika itu, pengoleksi 20 gelar grand slam ini kalah setelah bermain tiga set dari petenis Amerika Serikat itu. Oleh karena itu, Federer harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan lawannya itu.

“Dia (Isner) pasti punya salah satu pukulan yang pada dasarnya tidak bisa terbaca,” kata Federer dilansir atpworldtour. “Saya tahu apa yang diharapkan. Pada pertandingan nanti, saya akan berusaha melayaninya dan mencoba bermain dengan yang terbaik,” sambungnya.

Sedangkan itu, Isner bertekad mempertahankan gelarnya di Miami. Apalagi, dia sangat percaya diri dengan melihat permainannya yang sangat apik sepanjang melaju ke final. Buktinya, petenis berusia 33 tahun itu belum kehilangan satu set pun, termasuk menyingkirkan petenis berusia 18 tahun, Felix Auger Aliassime dua set langsung 7-6, 7-6.

Namun, Isner mengatakan perasaanya sekarang masih sama ketika menjadi petenis tertua menjadi juara di Miami Terbuka pada tahun lalu. Dia menganggap dirinya bukan petenis unggulan untuk meraih gelar juara di turnamen tersebut. Hal itu akan memberikan dampak positif dalam permainannya dengan tanpa tekanan.

Bukan hanya itu, Isner juga tidak mengalami masalah selama bertanding di ke venue baru, Hard Rock Stadium. Buktinya, pengoleksi 14 gelar ATP itu tetap memperlihatkan permainan yang berkualitas. Jadi, dia berharap performanya tetap konsisten ketika menghadapi Federer yang ingin mengambil gelar miliknya pada Miami Terbuka 2017 yang sempat direbut Isner pada tahun lalu

“Saya mengatakan di konferensi pers sebelum turnamen bahwa saya sepertinya tidak berpeluang mempertahankan gelar, karena saya baru memenangkan satu gelar Masters di sepanjang karier saya,” ucap Isner. “Tetapi sekarang saya hanya terpaut satu kemenangan lagi untuk mempertahankan gelar, jadi saya harap saya bisa melakukannya.”