Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Dikalahkan Unggulan Thailand, Ganda Campuran Tuan Rumah Habis
loading...
A
A
A
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tak mampu berbuat banyak menghadapi unggulan keenam Thailand di Indonesia Open 2024. Pada pertandingan perempat final di Istora Senayan, Jumat (7/6/2024), wakil tuan rumah kalah dua game langsung 16-21 dan 17-21 dalam waktu 42 menit.
Dejan/Gloria memulai pertandingan dengan apik di mana mereka mendapat dua angka lebih dulu. Namun, mereka malah membuat kesalahan beruntun setelah itu sehingga balik tertinggal 3-6.
Selepas itu, pasangan PB Djarum tersebut mampu bangkit lagi dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6 dan 7-7. Akan tetapi, Dechapol/Sapsiree bisa menekan mereka dengan permainan tempo cepat yang mereka lakukan sehingga sukses menjauh dengan keunggulan 14-8.
Pasangan rangking enam dunia itu terus mendominasi permainan hingga bisa menjaga keunggulan sampai menginjak skor 18-12. Dejan/Gloria sempat mendekat lagi di angka 16-19, tetapi akhirnya mereka kalah dengan skor 16-21.
Pada gim kedua, Bass/Popor -sapaan Dechapol/Sapsiree- masih terus menghujam pertahanan Dejan/Gloria dengan variasi serangan yang mematikan. Mereka pun memimpin dengan keunggulan 5-2.
Setelah itu, Dejan/Gloria sempat memangkas ketertinggalan menjadi 6-7. Namun, pasangan non pelatnas tersebut kembali kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan sehingga kembali ketinggalan jauh di angka 7-13.
Tak menyerah begitu saja, duet rangking 18 dunia itu terus memberikan perlawanan sampai akhirnya bisa mendekat dalam kedudukan 12-14 dan 13-15. Pertarungan sengit pun berlangsung di poin-poin kritis di mana Dejan/Gloria terus memepet Dechapol/Sapsiree di angka 17-19. Namun sayang, pada akhirnya mereka kalah dengan skor 17-21 di game kedua.
Dengan hasil tersebut, Dejan/Gloria gagal melenggang ke semifinal turnamen Super 1000 itu. Kekalahan ini membuat ganda campuran tuan rumah habis.
Dejan/Gloria memulai pertandingan dengan apik di mana mereka mendapat dua angka lebih dulu. Namun, mereka malah membuat kesalahan beruntun setelah itu sehingga balik tertinggal 3-6.
Selepas itu, pasangan PB Djarum tersebut mampu bangkit lagi dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6 dan 7-7. Akan tetapi, Dechapol/Sapsiree bisa menekan mereka dengan permainan tempo cepat yang mereka lakukan sehingga sukses menjauh dengan keunggulan 14-8.
Pasangan rangking enam dunia itu terus mendominasi permainan hingga bisa menjaga keunggulan sampai menginjak skor 18-12. Dejan/Gloria sempat mendekat lagi di angka 16-19, tetapi akhirnya mereka kalah dengan skor 16-21.
Pada gim kedua, Bass/Popor -sapaan Dechapol/Sapsiree- masih terus menghujam pertahanan Dejan/Gloria dengan variasi serangan yang mematikan. Mereka pun memimpin dengan keunggulan 5-2.
Setelah itu, Dejan/Gloria sempat memangkas ketertinggalan menjadi 6-7. Namun, pasangan non pelatnas tersebut kembali kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan sehingga kembali ketinggalan jauh di angka 7-13.
Tak menyerah begitu saja, duet rangking 18 dunia itu terus memberikan perlawanan sampai akhirnya bisa mendekat dalam kedudukan 12-14 dan 13-15. Pertarungan sengit pun berlangsung di poin-poin kritis di mana Dejan/Gloria terus memepet Dechapol/Sapsiree di angka 17-19. Namun sayang, pada akhirnya mereka kalah dengan skor 17-21 di game kedua.
Dengan hasil tersebut, Dejan/Gloria gagal melenggang ke semifinal turnamen Super 1000 itu. Kekalahan ini membuat ganda campuran tuan rumah habis.
(yov)