Panitia Olimpiade Tokyo Usahakan Rute Torch Relay Tak Dipangkas

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 03:03 WIB
loading...
Panitia Olimpiade Tokyo Usahakan Rute Torch Relay Tak Dipangkas
Seorang jurnalis foto Jepang mengabadikan api yang akan digunakan untuk menyulut obor Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Inside The Games
A A A
TOKYO - Torch relay alias pawai obor jelang pesta pembukaan Olimpiade merupakan kegiatan yang sakral. Jelang Tokyo 2020, panitia Olimpiade berharap rute torch relay tidak dipangkas mengingat masih ada wabah virus corona.

Rencana pemangkasan rute pawai obor Olimpiade mengemuka ketika pesta olahraga terbesar itu masih pada jadwal semula yakni musim panas 2020. Pandemi virus corona kemudian muncul dan membuat acara digeser ke tahun depan. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )

Pergeseran waktu Olimpiade Tokyo 2020 membawa harapan, bahwa rute pawai obor akan tetap seperti semula (tidak perlu dipangkas). Namun, mengusahakan rute torch relay tetap pada rencana semula rupanya bukan pekerjaan yang mudah.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa rencana menggelar pawai obor sesuai rute masih menjadi perdebatan. Di internal panitia penyelenggara, ada anggapan bahwa rute perlu dipangkas untuk mengurangi risiko infeksi.

“Kami terus menghormati kerangka asli semaksimal mungkin, sementara kami meninjau bagaimana kami mengatur estafet obor Olimpiade Tokyo 2020,” kata seorang sumber kepada Reuters.

Rencananya, pawai obor Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai dari Prefektur Fukushima- daerah yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami paling parah tahun 2011. Relay kemudian akan mengunjungi 47 prefektur, dan dijadwalkan tiba di upacara pembukaan, 23 Juli 2021. (Baca Juga: 60% Volunteer Olimpiade Tokyo Khawatir Terinfeksi Corona )
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1435 seconds (0.1#10.140)