Hafiz/Gloria dan Rinov/Pitha Bongkar Rahasia Sukses Revans

Selasa, 23 April 2019 - 17:13 WIB
Hafiz/Gloria dan Rinov/Pitha Bongkar Rahasia Sukses Revans
Hafiz/Gloria dan Rinov/Pitha Bongkar Rahasia Sukses Revans
A A A
WUHAN - Keberhasilan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ke babak kedua memiliki arti tersendiri. Mereka melakukan revans manis atas lawan-lawannya di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Perorangan 2019.

Pasangan Rinov/Pitha mengirim pulang ganda Vietnam, Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao, dalam dua game langsung, 21-11, 21-14. Kemenangan tersebut sekaligus revans kekalahan Rinov/Pitha yang dibekuk Do/Pham di Vietnam International Challenge 2018. Ketika itu, Rinov/Pitha menyerah tiga game 20-22, 21-11, 16-21.

"Kami sudah pernah ketemu di Vietnam pada tahun lalu dan kami kalah. Sekarang kami tidak mau kalah lagi, dari awal sudah berusaha untuk main menyerang lebih dulu," kata Pitha setelah pertandingan. "Di pertandingan pertama ini kami masih meraba situasi lapangan, lampu, angin, sejauh ini semuanya normal," ujar Rinov seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org

Misi revans yang sama sukses dilakukan Hafiz/Gloria yang mempermalukan ganda China, Zhang Nan/Li Yinlui dalam tiga game 21-11, 19-21, 25-23. Kemenangan itu sekaligus pembalasan yang manis bagi Hafiz/Gloria yang kalah dari Zhang/Li di All England 2018 dalam tiga game 14-21, 21-18, 18-21.

"Puji Tuhan kami bisa melewati babak pertama. Sebetulnya di game kedua kami sudah unggul, tapi keadaannya malah berbalik. Lawan bermain pelan dan kami terbiasa main cepat, jadi kami tidak siap. Di game ketiga kami lebih mencoba untuk bisa melawan diri sendiri, harus siap maju dan jangan tegang, lebih berani," kata Gloria.

Dalam laga tersebut, di game pertama Hafiz/Gloria mengontrol pertandingan dengan unggul jauh dalam pengumpulan poin. "Zhang/Li permainannya beda dengan biasanya. Waktu pertemuan sebelumnya, dari awal mereka langsung mempercepat tempo permainan. Sekarang mereka banyak main bertahan, sebetulnya begini lebih menguntungkan buat kami. Tapi kami kaget dengan perubahan permainan mereka," jelas Hafiz.

"Waktu adu setting di game ketiga, pasti tegang. Tapi kami yakin dengan diri kami sendiri, yang penting bolanya masuk, karena memang lawan sengaja main bertahan dengan mengangkat bola terus kok, jadi kami lebih enak untuk menyerang," tambah Hafiz.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6019 seconds (0.1#10.140)