Kalahkan Emtek, MNC Media Raih Peringkat 3 Ibbamnas 2019

JAKARTA - Tim Bola Basket MNC Media sukses menempati peringkat ketiga Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2019. Kesuksesan ini diraih setelah Hanief Arvianto dkk mengalahkan tim bola basket Emtek dengan skor 37-33 pada ldi GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Jumat (26/4). Sedangkan juara Ibbamnas 2019 diraih CNN Indonesia dan runner-up Net TV dengan skor 53-28.

Pelatih MNC Media Rizki Monang mengaku bangga dengan perjuangan timnya. Hasil maksimal di Ibbamnas 2019 ini merupakan buah keras dan kekompakan tim. Rizki mengatakan kekuatan semua tim di Ibbamnas 2019 hampir merata. Sehingga dalam setiap pertandingan dari fase grup hingga gugur Rizki terus memberikan motivasi kepada anak asuhnya.

"Kalau ada suara saya yang keras jangan dimasukin hati. Karena ini untuk kebaikan tim. Dan hasil ini membuat saya bangga," kata Rizki yang pada invitasi ini juga ikut menjadi pemain.

Kapten tim MNC Media Hanief Arvianto mengucapkan terima kasih kepada teman-teman tim dengan raihan maksimal ini. Perjuangan dan kerja keras serta latihan yang selalu menemui kendala, bisa dibayar tuntas dengan peringkat ketiga. Hanief juga mengaku bangga dengan kekompakan tim selama invitasi.

"Berada di tim ini (MNC Media) membuat saya bangga. Ketulusan teman-teman bertanding terbaik untuk MNC Media meskipun dengan persiapan yang biasa saja," kata Hanief seusai pertandingan. Peringkat ketiga, MNC Media berhak mendapat trofi dan uang tunai Rp8 juta. Pada invitasi yang diprakarsai Jusraga ini, juara mendapat Rp20 juta dan runner-up Rp10 juta.

CNN Indonesia Pertahankan Gelar
Sementara itu tim basket CNN Indonesia berhasil mempertahankan gelar setelah menghentikan perlawanan Net TV 53-28. Sukses ini menggenapi kemenangan CNN tahun lalu di perhelatan basket yang diprakarsai Jurnalis Peduli dan Suka Olahraga (Jusraga).

"Kali ini para pemain bench bermain bagus untuk menutup serangan lawan. Defense kami bagus hingga memaksa pemain Net TV hanya bisa menembak saja," ujar pelatih CNN, Rendy Putrama usai pertandingan.

Dia menambahkan, defense bagus pastinya offense lebih baik. "Kami berhasil membuat shooter andalan lawan hingga tak bisa melakukan penetrasi zone," imbuhnya.

Lebih jauh Rendy mengatakan, dirinya berikan apresiasi kepada pemain kali ini mengingat mereka lakukan instruksi pelatih. "Pemain sukses menjalankan strategi dan instruksi yang diberikan. Walaupun ada pemain yang tidak melakukan, tapi tidak mengubah pola permainan tim," ujar Rendy. Tahun depan, Rendy akui persaingan antar tim semakin ketat. Sebab hampir semua tim peserta semakin baik dan merata. Untuk itu, berbekal dua kemenangan beruntun akan membuat CNN Indonesia semakin mempersiapkan diri secara maksimal.

Sementara itu pelatih Net TV, Panca Wibowo mengakui tim asuhannya kalah materi, mulai dari tinggi badan, skill dan performa. Perbedaannya tiga level di bawah CNN," ujar Panca. Menurutnya, defense tim lawan cukup membuat kesulitan para asuhannya untuk melakukan serangan. "Pertahanan lawan cukup bagus dan permainan mereka lebih merata, tapi yang paling penting kami bisa mengimbangi mereka," imbuhnya.

Panca juga mengatakan, untuk tahun depan dirinya optimistis skuat Net TV akan lebih baik. Sebab, tim yang bermain malam ini sudah cukup bagus dan tinggal diperbaiki skill serta kekompakan. "Saya yakin tahun depan bila diperbaiki semua lini dan perbanyak latihan bersama, Net TV bisa bersaing dengan seluruh peserta," kata Panca.