CLS Knights ke Final ABL 2018/2019, Itop: Hadiah untuk Basket Indonesia

Minggu, 28 April 2019 - 23:00 WIB
CLS Knights ke Final ABL 2018/2019, Itop: Hadiah untuk Basket Indonesia
CLS Knights ke Final ABL 2018/2019, Itop: Hadiah untuk Basket Indonesia
A A A
SURABAYA - BTN CLS Knights Indonesia menyudahi perlawanan Mono Vampire Basketball Club pada game ketiga semifinal Playoff ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019 dengan kemenangan 89-75. Hingar bingar penonton yang memadati GOR Kertajaya begitu terasa, Minggu (28/4) malam WIB.

Hal ini tak lepas dari keberhasilan CLS Knights Indonesia lolos ke final ABL dengan agregat 2-1 atas Mono Vampire. Douglas Herring sukses membius seisi GOR Kertajaya dengan mendulang angka terbanyak buat timnya.

Bermain selama 40 menit, pebasket berpostur 191 sentimeter tersebut membukukan 30 poin, tujuh rebound, dan tiga assist. Selain Herring, Wong Wei Long turut andil dalam kemenangan CLS Knights Indonesia dengan menyumbangkan 15 poin, tiga assist, dan satu steal.

Sementara Darryl Watkins mencetak double-double, 12 angka dan 13 rebound. "Hari ini Douglas menjadi pemain terbaik kami, tapi tidak hanya dia, kadang Maxie yang bermain bagus di pertandingan lainnya, kadang Wei Long dan kadang Brandon dan juga Arif Hidayat. Semua bisa berkontribusi dengan baik," jelas pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom, pasca pertandingan.

"Satu lagi yang kalian harus catat, fans kami sangat luar biasa. Keluarga saya menyaksikan via streaming dan mereka ingin hadir menyaksikan langsung atmosfer "gila" para pendukung kami," sambung Brian Rowsom.

Disinggung mengenai peluang juara, Rowsom mengatakan bahwa peluang timnya meraih juara di ajang ABL musim ini sangat besar. "Kami akhirnya ke final. Kita bisa juara dan mengalahkan Slingers, asalkan kita bermain khususnya seperti pada babak kedua. Mereka memang tim bagus dan juga berpengalaman, Tapi jika kita bermain secara tim seperti laga hari ini, saya yakin BTN CLS Knights Indonesia akan menjadi juara musim ini.

Di bagian yang sama, Christopher Tanuwidjaja selaku Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, menambahkan keberhasilan tim lolos ke final merupakan hadiah untuk basket di Tanah Air. Namun demikian, ini belum selesai, masih ada laga pemungkas yang harus diselesaikan sebelum membawa trofi ke Indonesia.

"Ini adalah hadiah kami untuk basket Indonesia. Namun kita harus selesaikan final terlebih dulu dan bawa pulang trofi itu ke rumah kita," tegas Itop sapaan akrab Christopher Tanuwidjaja

Di final, BTN CLS Knights Indonesia akan menghadapi Singapore Slingers dengan menggunakan format the best of five. Game pertama akan dimainkan di Singapura pada 3 Mei 2019 mendatang.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7291 seconds (0.1#10.140)