Allegri Bela Diri Setelah Nyaris Malu di Derby della Mole

Sabtu, 04 Mei 2019 - 18:01 WIB
Allegri Bela Diri Setelah Nyaris Malu di Derby della Mole
Allegri Bela Diri Setelah Nyaris Malu di Derby della Mole
A A A
TURIN - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri membela diri soal gaya permainan yang diusungnya. Allegri mengungkap itu setelah Juventus nyaris dikalahkan Torino dalam derby della mole Serie A 2018/2019 di Allianz Stadium, Jumat (3/5/2019) waktu lokal atau Sabtu (4/5/2019) dini hari WIB. Juve mengimbangi Torino 1-1 jelang laga bubar.

Allegri berbicara kepada Sky Sports Italia untuk pertama kalinya sejak pertikaian dengan pakar Lele Adani pekan lalu. Adani mengkritik pendekatan negatif Allegri a di Liga Champions saat disingkirkan Ajax Amsterdam di perempat final.

"Saya kecewa dengan apa yang terjadi pada hari Sabtu, tetapi saya di sini berbicara tentang apa yang terjadi di lapangan dan saya bersikeras tidak semuanya harus dibuang," kata Allgeri.

"Orang-orang telah berbicara selama bertahun-tahun tentang evolusi sepak bola, tetapi saya pikir, kita harus melupakan semua yang diajarkan para pelatih masa muda kita kepada kita."

"Sepak bola bukan ilmu pasti. Kalau tidak, Anda bisa menjelaskan mengapa kami memiliki 38% possession ball melawan Real Madrid dan menang 3-1 (pada Liga Champions 2017/2018), tetapi kami mendominasi penguasaan bola dengan Ajax dan kalah."

"Hanya ada pendapat dan saya bisa dikritik, tetapi kita harus menyatukan semua yang telah kita pelajari di masa lalu dan semua yang menanti kita di masa depan."

"Para pemain adalah bintang, mereka memainkan permainan, dan kita sebagai pelatih hanya dapat menempatkan mereka dalam kondisi yang tepat untuk melakukan yang terbaik."

"Orang-orang mungkin mengkritik gaya sepakbola saya, tetapi tugas seorang pelatih adalah membawa hasil bagi klubnya."

Melawan Torino, Juventus tertinggal lebih dulu melalui Sasa Lukic pada menit ke-18. Namun, sundulan Cristiano Ronaldo enam menit menjelang pertandingan bubar (atau menit ke-84), membuyarkan keunggulan Torino, sekaligus menggagalkan Torino menang tandang pertama dalam 24 tahun.

Namun, bagi Torino hasil imbang berarti mereka tetap di urutan keenam, dua poin di belakang Atalanta yang berada di posisi keempat dalam pertempuran untuk kualifikasi Liga Champions dengan tiga pertandingan sisa. Laga Juve vs Torino dimajukan sehari untuk menghindari bentrok dengan peringatan 70 tahun bencana udara yang memusnahkan tim "Grande Torino" tahun 1940-an.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8074 seconds (0.1#10.140)