Marquez Berpeluang Raih Podium Utama di Sirkuit Jerez

JEREZ - Marc Marquez berpeluang meraih podium utama di Sirkuit Jerez, Spanyol, malam ini. Meski pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) kemarin dia hanya finis di posisi kedua di bawah Danilo Petrucci, namun peluang Marquez menang seperti balapan 2018 lalu jauh lebih besar dari Petrucci.

Pasalnya, Marquez tetap berada di jalur roda pengendara lain dalam latihan bebas kemarin. Biasanya, itu menjadi sinyal kuat bahwa saat balapan resmi dia akan mengancam pembalap lain dan memenangi lomba. "Saya melihat beberapa poin kuat dari gaya berkuda yang baik, sementara beberapa poin lemah. Poin-poin lemah yang tidak akan saya katakan,” ujar Marquez dilansir crash.

Apalagi, pembalap tim Repsol Honda itu merasa penampilan kompatriotnya Jorge Lorenzo semakin hebat. Dia menilai, peningkatan performa Lorenzo tersebut akan sangat membantu tim, termasuk pembalap Honda. “Poin-poin kuatnya adalah Jorge (Lorenzo) dia mampu masuk ke sudut dengan sangat cepat. Sudah dia sangat cepat di sini, dengan Honda dia bisa masuk ke tikungan dengan sangat, sangat cepat.

Ini positif," tutur Marquez. Pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) kemarin, Lorenzo hanya mampu finis diurutan ke-10. sedangkan saat latihan bebas kedua dan ketiga, dia berada di posisi keempat. Hasil itu, kata Marquez tentu akan sangat membantu Honda dalam memenangkan balapan di Jerez.

Melihat situasi ini, Lorenzo memiliki harapan besar untuk meraih hasil positif di Sirkuit Jerez. Dia berharap penampilan buruknya di tiga seri sebelumnya bisa terbayarkan di MotoGP Spanyol 2019. “Saya mengharapkan lebih banyak dari Jerez ketimbang balapan pertama,” kata Lorenzo dilansir Speedweek.

Lorenzo mengungkapkan dia merasa kurang nyaman meski mengalami peningkatan. "Saya masih mengalami kendala dengan pengereman di Jerez, dalam pengereman saya masih tidak benar-benar nyaman. Saya ingin dapat berhenti sebelumnya, untuk dapat bersandar sebelumnya, menyelesaikan tikungan lebih cepat dan keluar lebih cepat. Buat lebih banyak kecepatan sudut,” tandas Lorenzo.

Sedangkan nasib sial dialami Cal Crutchlow selama menjalani sesi latihan bebas ketiga di Sirkuit Jerez, Spanyol, kemarin. Pembalap LCR Honda itu merusak motornya saat ia kehilangan keseimbangan tepat akan menaklukan tikungan 10. Akibat insiden kecelakaan ini, petugas lintasan mengeluarkan bendera merah d 17 menit waktu tersisa FP3. Ini dilakukan untuk merapikan kerusakan airfence.

Menurut laporan, Cructchlow dalam kondisi baik dan tidak ada luka serius yang menimpanya. Meski sempat tertunda, namun fokus Danilo Petrucci untuk menyelesaikan FP3 sebagai pembalap tercepat tak hilang. Joki tim Ducati Corse itu sukses membukukan catatan waktu 1 menit 36.957 detik. Petrucci unggul 0.061 detik dari Marc Marquez, yang mengekor di posisi kedua. Kejutan datang dari tim Petronas Yamaha.

Ini berkaitan dengan keberhasilan Fabio Quartararo menembus Q2 usai mencatatkan namanya sebagai pembalap tercepat ketiga pada FP3 ini. Sementara itu, pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins, bertekad menghapus catatan buruknya ketika mentas di Sirkuit Jerez. Sejak naik kelas utama pada 2017, pembalap Spanyol itu belum pernah meraih satu poin pun. Pada musim perdana Rins melewatkan balapan di Jerez lantaran mengalami cedera sejak awal musim.

Sementara pada 2018 ia gagal finis karena mengalami insiden di lintasan. Catatan buruk pada dua balapan terakhir di Jerez membuat Rins berambisi untuk menaklukkan Sirkuit sepanjang 4,4 kilometer tersebut musim ini. Kepercayaan diri memang tengah dirasakan Rins setelah berhasil meraih podium pertama di seri Amerika Serikat.

“Saya dan tim sangat siap, jadi target kami tetap sama, yakni bertarung di depan, dan jika memungkinkan, kami akan membidik kemenangan,” tutur Rins. Performa gemilang memang tengah ditunjukkan Rins musim ini. Sejak tampil di balapan seri perdana di Qatar Maret lalu, Rins selalu mampu menghuni peringkat lima besar. Pada seri ketiga kemarin di COTA, Rins bahkan sukses menyabet podium pertama usai bersaing ketat dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).