Sevilla Kalahkan Inter di Final Liga Europa, Ini Data dan Faktanya

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 04:25 WIB
loading...
Sevilla Kalahkan Inter di Final Liga Europa, Ini Data dan Faktanya
Sevilla membuktikan statusnya sebagai spesialis Liga Europa. Los Nervionenses berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inter Milan 3-2. Foto: Reuters
A A A
KOLN - Sevilla membuktikan statusnya sebagai spesialis Liga Europa . Los Nervionenses berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inter Milan 3-2 pada partai final di RheinEnergieStadion, Sabtu (22/8/2020).

(Baca Juga: Kalahkan Inter, Sevilla Rebut Gelar Liga Europa Keenam )

Sevilla menjadi jawara berkat gol kemenangan Diego Carlos pada menit ke-74. Sebab, hanya satu gol yang tercipta di babak kedua, setelah sempat lahir empat gol di babak pertama. Romelu Lukaku mencetak gol pembuka bagi Inter lewat titik putih di menit ke-5.

(Baca Juga: Jelang PSG vs Bayern: Kingsley Coman Bongkar Kelemahan Mbappe dan Cara Menghentikannya )

Setelah itu Luuk de Jong melesakan dua gol beruntun di menit ke-12 dan ke-33 yang membuat Sevilla balik memimpin 2-1. Kedudukan sempat imbang menjadi 2-2 berkat tandukan Diego Godin yang meneruskan umpan Marcelo Brozovic. Alhasil, sejumlah catatan terukir ketika partai puncak itu selesai.

• Nama Luuk de Jong kini tercantum dalam buku sejarah. Penyerang asal Belanda itu menjadi pemain pertama yang mencetak setidaknya dua gol melalui sundulan dalam satu partai final Liga Europa atau Liga Champions.

• Godin yang juga mencetak gol saat final Liga Champions bagi Atletico Madrid kala bentrok Real Madrid, menjadi pemain keenam yang bisa menjebol gawang lawan baik di final Piala UEFA/Liga Europa dan Liga Champions setelah Steven Gerrard, Hernan Crespo, Dmitri Alenichev, Allan Simonsen and Pedro.

• Dua gol tercipta dalam tempo 12 menit di awal babak pertama. Itu tercepat kedua di partai puncak Piala Eropa/Liga Europa sejak 1990, ketika Fiorentina bentrok Juventus. Saat itu kedudukan sempat imbang 1-1 dalam tempo 10 menit.

• Romelu Lukaku menjadi pemain pertama yang terus mencetak gol selama enam pertandingan beruntun di babak gugur kompetisi besar Eropa. Penyerang asal Belgia itu menyamai catatan Cristiano Ronaldo pada 2012 dan 2013.

• Jesus Navas tampil untuk pertama kalinya lagi di final Piala UEFA/Liga Europa sejak 2007 bersama Sevilla melawan Espanyol. Jarak 13 tahun antara kedua final itu menyamai waktu terlama yang dibukukan Amedeo Carboni dengan Valencia (1991) dan AS Roma (2004).

• Sevilla kini telah menjuarai Piala UEFA/Liga Europa sebanyak enam kali. Itu paling banyak diantara klub lain sepanjang sejarah kompetisi itu. Mereka menjadi klub tersukses dikompetisi ini.

• Sejak edisi 2009/2010, Liga Europa telah dimenangkan oleh mayoritas pelatih dari Spanyol, yakni enam dari 11 final. Unai Emery sebanyak tiga kali. Lalu, Quique Sanchez Flores, Rafael Benitez dan Julen Lopetegui.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)