Ronaldo Pemain Paling Diganggu di Euro 2024

Cristiano Ronaldo pemain paling diganggu di Euro 2024 . Selama berada di Jerman, pemain berjuluk CR7 itu seakan tersandera oleh kehadiran penggemar. Mulai dari hotel, tempat latihan, hingga stadion.

Peristiwa yang masih hangat terjadi ketika Portugal dikalahkan Georgia 0-2 pada laga terakhir penyisihan Grup F. Saat itu, bintang Selecao das Quinas dengan cepat melihat ke tribun, melambaikan tangan sambil menuruni anak tangga untuk memasuki terowongan menuju ruang ganti.

Tiba-tiba ada seorang penonton yang mencoba mendekati Ronaldo. Seorang petugas keamanan bereaksi cepat, bergegas masuk dari belakang untuk melindungi Ronaldo, mencegah hal-hal yang berpotensi melukai CR7.


Foto: ESPN



Kapten Portugal itu tertegun melihat situasi tersebut, lalu merentangkan tangannya tanda kebingungan melihat aksi suporter tersebut. "Ronaldo sangat beruntung bisa tetap tidak terluka. Sulit membayangkan apa yang akan terjadi jika kipas angin itu mendarat di Ronaldo," tulis surat kabar Jerman, Bild.

Insiden itu terjadi hanya tiga hari setelah UEFA mengumumkan peningkatan keamanan di stadion selama sisa Euro 2024. Sebelumnya, setidaknya enam penggemar melompat ke lapangan Westfalenstadion dan mencoba mendekati Ronaldo saat Portugal menang 3-0 atas Turki pada 22 Juni.

Pelatih Roberto Martinez memperingatkan bahwa para pemain berada dalam bahaya di Euro 2024. Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) harus menulis surat kepada UEFA dan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk menuntut keamanan yang lebih ketat selama pertandingan.

Hiraukan Peringatan UEFA

UEFA sekali lagi mengumumkan pengetatan keamanan lainnya, memperingatkan bahwa mereka yang masuk tanpa izin akan dilarang memasuki stadion selama sisa Euro 2024 dan menghadapi tuntutan pidana di Jerman.

Tapi para idola Ronaldo seperti keras kepala. Mereka tak hanya mengganggu Ronaldo selama pertandingan saja, tapi juga pada sesi latihan atau di hotel,


Foto: SIC Noticias

Media-media Eropa memperingatkan bahwa penggemar Ronaldo sudah sangat keterlaluan. Menurut Bild, sekitar 300 suporter kerap berkumpul di luar hotel tim Portugal dan tiga orang berusaha memanjat pagar.



Seorang penggemar mengalami cedera tangannya saat mencoba memanjat pagar karena dia tidak bisa mendapatkan tiket sesi latihan Portugal, karena 8.000 tiket terjual habis dalam satu menit. Keamanan harus mencegah setidaknya 13 penggemar memasuki lapangan.

Resepsionis di hotel Klosterpforte tempat tim Portugal menginap menerima 50 hingga 100 panggilan setiap hari yang meminta tanda tangan Ronaldo atau mendapatkan akses ke area pribadi Portugal. UEFA terpaksa memasang pagar pengaman tambahan sepanjang ratusan meter dan tinggi dua meter untuk menjaga keamanan tim dari suporter. Sebelumnya, pagar keamanan awal telah dibongkar untuk memungkinkan para penggemar melihat ke dalam hotel atau mencoba memanjatnya.

UEFA juga membuat pengaturan khusus untuk Portugal pada hari pertandingan. Bus yang membawa Ronaldo dan rekan satu timnya diperbolehkan berada sedekat mungkin dengan stadion daripada harus parkir dengan jarak tertentu seperti yang diatur dalam peraturan.