Federasi Futsal Indonesia Lakukan FGD untuk Akselerasi Prestasi Futsal Indonesia

JAKARTA - Federasi Futsal Indonesia (FFI) bersama beberapa mantan pelatih dan pemain timnas futsal lintas generasi berhasil menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta pada 29 Juni 2024.

Ketua Harian FFI, Michael Victor Sianipar mengatakan FGD dilakukan FFI sebagai salah satu langkah transformasi untuk menjadi organisasi yang lebih terbuka dan partisipatif dengan melibatkan banyak stakeholders futsal di Indonesia.

"FGD ini dilakukan karena kami ingin menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi dan melihat berbagai perspektif, ini bentuk komitmen federasi yang sedang bertransformasi menjadi organisasi yang lebih terbuka bagi semua pihak," kata Michael.

Agenda utama yang dibahas dalam FGD yang dilakukan di Park Tower Jakarta ini di antaranya percepatan prestasi futsal Indonesia.

"Harapannya dengan FGD ini kita bisa memetakan dengan akurat masalah yang sebenarnya terjadi dan mendapatkan rekomendasi solusi yang tepat untuk akselerasi prestasi futsal Indonesia ke depannya," ujar Michael.

FGD yang melibatkan mantan pelatih dan pemain timnas futsal dari berbagai generasi ini disambut positif oleh para peserta.

"Saya rasa ini sebuah terobosan dari federasi, ini pertama kalinya federasi mengundang kami para pelaku futsal untuk FGD dan mendengarkan masukan kami dalam sebuah forum resmi," ujar Coach Robby Hartono, salah satu mantan pelatih timnas futsal Indonesia.

Peserta FGD juga menyambut antusias dengan adanya peran ketua harian FFI yang dijabat Michael Victor Sianipar saat ini.

"kami baru tau juga belakangan ini, kok FFI sekarang ada ketua harian, tapi kami melihat ada harapan baru bahwa pintu komunikasi antara federasi dengan stakeholders futsal jadi lebih lancar saat ini," ucap Syahidan Lubis, pemain timnas Futsal Indonesia yang juga bermain untuk klub Fafage Banua.

Tidak hanya dengan mantan pelatih dan pemain timnas futsal, FFI dibawah ketua harian saat ini juga sudah menjalin banyak komunikasi informal dengan berbagai pihak yang selama ini berkecimpung di industri futsal.

"Kami ingin menciptakan ekosistem yang sehat di futsal, itu mengapa kami sudah mulai menjalin komunikasi informal juga dengan banyak pihak seperti PSSI, Kemenpora, media-media futsal, para pakar, klub, serta pihak-pihak swasta yang selama ini mendukung industri futsal," kata Michael.