Waspada Jorge Martin, Francesco Bagnaia Ogah Blunder di MotoGP Jerman 2024
loading...
A
A
A
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia waswas karena terus dibuntuti oleh Jorge Martin (Ducati Pramac). Bagnaia menegaskan ogah blunder menjelang balapan di MotoGP Jerman 2024.
Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman pada Minggu (7/7/2024). Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- mempunyai modal bagu menjelang balapan itu.
Pembalap asal Italia itu diketahui berhasil memenangkan tiga seri balapan terakhir, yakni di Catalunya, Italia, dan Belanda. Meski begitu, Bagnaia tidak mau cepat puas dan mengincar kemenangan di Jerman.
Pasalnya, Bagnaia menyadari ancaman nyata dari Jorge Martin dalam setiap balapan. Pembalap berusia 27 tahun itupun ogah blunder pada setiap balapan, terkhusus di MotoGP Jerman 2024.
“Kami harus terus seperti ini, dengan pendekatan ini, berusaha membawa pulang kemenangan, poin, dan podium sebanyak mungkin karena jalan yang harus ditempuh masih panjang. Martín akan selalu kompetitif dan tidak perlu melakukan kesalahan,” kata Bagnaia dikutip dari Motosan, Kamis (4/7/2024).
Lebih jauh, Bagnaia mengatakan akan memanfaatkan momentum positif ini sebaik mungkin. Dua kali juara MotoGP itu menegaskan, posisi terdepan merupakan target utamanya dalam setiap balapan.
“Ini momen yang bagus, tapi saya sudah mengalami hal serupa di akhir tahun 2021, di pertengahan tahun 2022, di awal tahun 2023, saya merasa luar biasa dengan motornya dan saya tahu potensi saya, semua ini memberi saya motivasi,” tutur Bagnaia.
“Ketika Anda begitu cepat, semua orang memberi tahu Anda bahwa Anda harus menang, Anda berpikir bahwa posisi kedua sudah merupakan kekalahan, jadi Anda mendapat tekanan lebih besar. Namun, itu bukan salah satu hal yang membuat saya khawatir, saya hanya memikirkan tentang bersenang-senang,” pungkasnya.
Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman pada Minggu (7/7/2024). Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- mempunyai modal bagu menjelang balapan itu.
Pembalap asal Italia itu diketahui berhasil memenangkan tiga seri balapan terakhir, yakni di Catalunya, Italia, dan Belanda. Meski begitu, Bagnaia tidak mau cepat puas dan mengincar kemenangan di Jerman.
Pasalnya, Bagnaia menyadari ancaman nyata dari Jorge Martin dalam setiap balapan. Pembalap berusia 27 tahun itupun ogah blunder pada setiap balapan, terkhusus di MotoGP Jerman 2024.
“Kami harus terus seperti ini, dengan pendekatan ini, berusaha membawa pulang kemenangan, poin, dan podium sebanyak mungkin karena jalan yang harus ditempuh masih panjang. Martín akan selalu kompetitif dan tidak perlu melakukan kesalahan,” kata Bagnaia dikutip dari Motosan, Kamis (4/7/2024).
Lebih jauh, Bagnaia mengatakan akan memanfaatkan momentum positif ini sebaik mungkin. Dua kali juara MotoGP itu menegaskan, posisi terdepan merupakan target utamanya dalam setiap balapan.
“Ini momen yang bagus, tapi saya sudah mengalami hal serupa di akhir tahun 2021, di pertengahan tahun 2022, di awal tahun 2023, saya merasa luar biasa dengan motornya dan saya tahu potensi saya, semua ini memberi saya motivasi,” tutur Bagnaia.
“Ketika Anda begitu cepat, semua orang memberi tahu Anda bahwa Anda harus menang, Anda berpikir bahwa posisi kedua sudah merupakan kekalahan, jadi Anda mendapat tekanan lebih besar. Namun, itu bukan salah satu hal yang membuat saya khawatir, saya hanya memikirkan tentang bersenang-senang,” pungkasnya.
(sto)