Ambisi Rebut Gelar WBC, Manny Pacquiao Mulai Cari Lawan

JAKARTA - Manny Pacquiao berambisi memecahkan rekor tinjunya. Petinju asal Filipina ini menjadi juara dunia kelas welter tertua dalam sejarah saat ia mengalahkan Keith Thurman dengan keputusan split untuk memenangkan sabuk WBA.

Dua tahun kemudian, Pacquiao bertarung untuk sabuk yang sama melawan Yordenis Ugas. Namun, ia kalah dalam 12 ronde yang melelahkan dan belum bertarung lagi sejak saat itu.

Melansir Seconsout, Kamis (4/7/2024) Pac-Man, sebutan bagi Pacquiao ingin merebut rekor gelar yang ia ciptakan sendiri pada 2019 tersebut. Ia telah mendiskusikan hal itu bersama timnya untuk kembali bertarung berkali-kali dengan mengincar gelar Dunia WBC 147.

Mauricio Sulaiman, Presiden World Boxing Council (WBC) mengatakan kepada Sky Sports bahwa hal itu mungkin terjadi.



“Manny Pacquiao tak lekang oleh waktu. Dia adalah legenda. Kami memiliki preseden yang baik tentang mantan juara yang kembali selama mereka berhasil melewati semua pemeriksaan medis. Sebagai mantan juara dan legenda, ia memiliki kemungkinan untuk bertarung untuk kejuaraan WBC.”

Kemungkinan PacMan akan diadu dengan mantan juara yang tak terbantahkan Terence Crawford untuk naik ke kelas super-welter karena Mario Barrios telah dinaikkan menjadi Juara WBC penuh. Timnya terbuka untuk pertahanan pertama gelarnya melawan PacMan dan Sulaiman tampak antusias untuk mewujudkannya.



“Saya sangat menyukai ide ini. Saya pikir Manny Pacquiao dapat mengalahkan petinju mana pun atau dapat bersaing dengan petinju mana pun hari ini. Namun, kembalinya dia ke WBC lebih dari dua dekade setelah ia memenangkan kejuaraan dunia pertamanya, yang merupakan gelar kelas terbang WBC dan kemudian naik ke kelas welter pada 2024 akan menjadi sensasional,” kata Sulaiman.

Negosiasi untuk pertarungan ini terus berlanjut, meskipun seberapa solid rencananya masih harus dilihat.