Wanda Metropolitano Bagian dari Sejarah Liga Champions

Sabtu, 01 Juni 2019 - 22:03 WIB
Wanda Metropolitano Bagian dari Sejarah Liga Champions
Wanda Metropolitano Bagian dari Sejarah Liga Champions
A A A
MADRID - Penikmat sepak bola di seluruh dunia bakal fokus untuk menyaksikan final Liga Champions 2018/2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (1/6) dini hari WIB. Ini mengasumsikan tantangan lain untuk sejarah markas Atletico Madrid.

"Kami tidak ragu bahwa itu akan sukses, 300 juta orang akan melihatnya, kami akan memiliki 100.000 pengunjung dalam tiga hari di Madrid, dengan dampak ekonomi langsung lebih dari 50 juta euro," kata Miguel Angel Gil Marin CEO Atletico Madrid.

Marin menambahkan dalam beberapa jam lagi, Wanda Metropolitano akan menangkap semua perhatian penikmat sepak bola. "Ini akan menjadi fakta di masa depan dan dalam beberapa jam lagi akan menjadi kenyataan, sehingga dapat menangkap semua perhatian dunia sepak bola."

Sejauh ini 46 klub berbeda telah bermain baik di pertandingan resmi atau persahabatan di Stadion Wanda Metropolitano. Hanya segelintir tim yang mampu memetik kemenangan di sana, yakni Atletico de Madrid (20 kemenangan), Rayo Majadahonda (4), Barcelona telah menang. (1), Real Madrid (1), Chelsea (1), Espanyol (1), Sevilla (1), Mallorca (1) dan Extremadura (1).

Sabtu (waktu setempat) atau Minggu (dini hari) akan ditambahkan pemenang lain, dengan hadiah sepak bola dunia yang paling diinginkan yakni Liga Champions. Demi menjaga bagian dari sejarah kompetisi antarklub Eropa, UEFA telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait petugas palsu yang memeriksa tiket untuk masuk ke dalam Stadion Wanda Metropolitano.

BBC Sport, melaporkan sempat ada rumor bahwa 4.000 tiket baru akan dirilis pada Sabtu pagi waktu setempat, tapi langsung dibantah oleh UEFA. UEFA juga mengingatkan ada tiket-tiket palsu di pasar gelap.

Polisi Madrid mengungkapkan ada sekelompok terorganisir yang bekerja dengan rapi untuk mencuri tiket. Mereka menyamar dengan seragam dan akreditasi petugas pertandingan dan menggunakan alat-alat palsu untuk berpura-pura memindai tiket, untuk kemudian mencurinya.

"Kepolisian Spanyol telah menyita rompi palsu, alat-alat palsu untuk pengecekan teknis tiket, juga akreditasi-akreditasi palsu," ungkap pernyataan resmi kepolisian Spanyol.

"Pendukung tidak boleh menunjukkan tiket kepada individu atau kelompok kecil orang yang mungkin mengenakan alat-alat palsu dan mungkin mendekati mereka dalam perjalanan ke stadion, di luar zona pemeriksaan resmi," demikian pernyataan UEFA.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2394 seconds (0.1#10.140)