Kemenangan yang Membosankan Shakur Stevenson, Bisakah Kanvaskan Gervonta Davis?
loading...
A
A
A
Shakur Stevenson mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBC usai mengalahkan Artem Harutyunyan dengan kemenangan angka 119-109, 118-110, dan 116-112 di Prudential Center, Minggu (7/7/2024). Tapi kemenangan ini justru mendapat kritik dari penggemarnya.
Stevenson menjadikan pertarungan ini sangat membosankan lantaran gagal menyerang Harutyunyan, dan penggemar melihatnya seperti Sugar tidak memiliki ancaman untuk menjatuhkan lawannya yang lebih tua.
Pendekatan yang dilakukan Stevenson sangat hati-hati. Petinju berusia 27 tahun itu tidak bertarung seperti petinju muda, yang mengesankan penggemarnyadi Newark, New Jersey, Amerika Serikat.
Stevenson bertarung seperti orang berusia 40 tahun yang mencoba menghemat energi. "Saya ingin melawan petarung terbaik dalam tinju. Saat itulah Anda akan melihat versi terbaik saya ketika Anda menempatkan saya di atas ring bersama orang lain yang ingin melawan dan bersaing," kata Shakur Stevenson
Melihat penampilan ini membuat penggemar ragu Stevenson bisa mengalahkan Gervonta Davis. Dia setidaknya harus melakukan persiapan dan pertarungan yang jauh lebih baik melawan Tank.
Ini disebabkan karena Stevenson terlalu berhati-hati dalam melepaskan tangannya untuk membuktikan bahwa dia pantas melawan Davis. "Saya pikir ejekan itu karena dia (Harutyunyan). Dia tidak mencoba untuk melakukan pertarungan," kata Shakur, bereaksi ketika diberitahu bahwa beberapa penonton mencemooh pertarungannya menjelang akhir dikutip dari Boxingnews24.
"Agak sulit untuk membuktikannya ketika Anda tidak memiliki petarung yang mencoba melawan. Dia hanya berusaha untuk bertahan hidup. Saya ingin dia berusaha sedikit lebih keras sehingga ini akan menjadi pertarungan yang menyenangkan. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk menjatuhannya," imbuh Stevenson.
Perjalanan Stevenson masih panjang sebelum dia benar-benar siap melawan Tank Davis karena berdasarkan performanya, dia tidak menilai pertarungan dan tidak memiliki peluang untuk menang. Dia bahkan tidak akan mengalahkan Vasily Lomachenko dalam pertarungan seperti ini.
Lihat Juga: 3 Potret Mike Tyson saat Mengiringi Peti Mati Muhammad Ali yang Dibalut Kaligrafi Ayat Suci Al Qur'an
Stevenson menjadikan pertarungan ini sangat membosankan lantaran gagal menyerang Harutyunyan, dan penggemar melihatnya seperti Sugar tidak memiliki ancaman untuk menjatuhkan lawannya yang lebih tua.
Pendekatan yang dilakukan Stevenson sangat hati-hati. Petinju berusia 27 tahun itu tidak bertarung seperti petinju muda, yang mengesankan penggemarnyadi Newark, New Jersey, Amerika Serikat.
Stevenson bertarung seperti orang berusia 40 tahun yang mencoba menghemat energi. "Saya ingin melawan petarung terbaik dalam tinju. Saat itulah Anda akan melihat versi terbaik saya ketika Anda menempatkan saya di atas ring bersama orang lain yang ingin melawan dan bersaing," kata Shakur Stevenson
Melihat penampilan ini membuat penggemar ragu Stevenson bisa mengalahkan Gervonta Davis. Dia setidaknya harus melakukan persiapan dan pertarungan yang jauh lebih baik melawan Tank.
Ini disebabkan karena Stevenson terlalu berhati-hati dalam melepaskan tangannya untuk membuktikan bahwa dia pantas melawan Davis. "Saya pikir ejekan itu karena dia (Harutyunyan). Dia tidak mencoba untuk melakukan pertarungan," kata Shakur, bereaksi ketika diberitahu bahwa beberapa penonton mencemooh pertarungannya menjelang akhir dikutip dari Boxingnews24.
"Agak sulit untuk membuktikannya ketika Anda tidak memiliki petarung yang mencoba melawan. Dia hanya berusaha untuk bertahan hidup. Saya ingin dia berusaha sedikit lebih keras sehingga ini akan menjadi pertarungan yang menyenangkan. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk menjatuhannya," imbuh Stevenson.
Perjalanan Stevenson masih panjang sebelum dia benar-benar siap melawan Tank Davis karena berdasarkan performanya, dia tidak menilai pertarungan dan tidak memiliki peluang untuk menang. Dia bahkan tidak akan mengalahkan Vasily Lomachenko dalam pertarungan seperti ini.
Lihat Juga: 3 Potret Mike Tyson saat Mengiringi Peti Mati Muhammad Ali yang Dibalut Kaligrafi Ayat Suci Al Qur'an
(yov)