Daftar Pemain yang Harganya Bakal Meroket usai Euro 2024, di Atas Rp1 Triliun
loading...
A
A
A
JERMAN - Gelaran Euro 2024 menjadi panggung besar bagi aktor lapangan hijau untuk menunjukkan kemampuannya. Tidak hanya sekadar membawa nama negara, berlaga di turnamen empat tahunan ini bisa menjadi ajang para pemain memasarkan diri ke sejumlah klub.
Mendatangkan pemain yang tampil apik di turnamen internasional merupakan sebuah risiko besar, tetapi hal tersebut menjadi pertaruhan yang dipertimbangkan klub saat gelaran Euro 2024 berakhir.
Sejumlah nama pemain berpengalaman, hingga nama-nama baru diperkirakan tengah menjadi incaran klub elite Eropa. Nilai jual pemain macam Nico Williams (Spanyol), hingga Nicolas Seiwald (Austri) diperkirakan akan meroket pada bursa transfer musim panas 2024/2025.
Harga Nico Williams meroket sejak Euro 2024 dimulai, ketika pemain muda Athletic Bilbao ini menunjukkan kemampuannya di panggung terbesar sepak bola Eropa. Ia menjadi salah satu senjata utama Spanyol, bersama Lamine Yamal di sisi kanan.
Williams beberapa bulan terakhir tengah dikaitkan dengan Barcelona dan Chelsea. Meski ia dikabarkan bisa bertahan di Bilbao, klausul pelepasan pemain 21 tahun ini yang hanya 60 juta Euro atau setara Rp1,06 triliun dinilai terlalu murah.
Xavi Simons sepertinya selalu siap untuk membuat transfer besar musim panas ini terlepas dari penampilannya di Piala Eropa 2024. Penggawa berusia 21 tahun tersebut datang ke panggung Euro 2024 setelah menjalani musim luar biasa sebagai pemain pinjaman bersama RB Leipzig dengan mencetak 10 gol dan 15 assist.
Pada musim panas ini, Simons dikabarkan tidak ada niatan untuk kembali ke klub asalnya, Paris Saint-Germaint. Bayern Munich dikabarkan tengah berupaya membawa jebolan akademi La Masia itu kembali ke Bundesliga, dengan Leipzig yang belum putus asa untuk mempertahankannya. Manchester United dan Arsenal juga tengah dikaitkan dengan Simons, meskipun harga 85 juta Poundsterling (setara Rp1,77 triliun) yang diminta PSG dianggap terlalu mahal.
Austria mengguncang panggung Euro 2024 dengan penampilan memukau saat berhasil melaju ke fase knockout. Meski tim besutan Ralf Rangnick harus menyerah 1 - 2 dari Turki di partai 16 besar.
Mendatangkan pemain yang tampil apik di turnamen internasional merupakan sebuah risiko besar, tetapi hal tersebut menjadi pertaruhan yang dipertimbangkan klub saat gelaran Euro 2024 berakhir.
Sejumlah nama pemain berpengalaman, hingga nama-nama baru diperkirakan tengah menjadi incaran klub elite Eropa. Nilai jual pemain macam Nico Williams (Spanyol), hingga Nicolas Seiwald (Austri) diperkirakan akan meroket pada bursa transfer musim panas 2024/2025.
Berikut, 5 pemain yang harganya bakal meroket paska Euro 2024 dilansir dari Goal.com:
1. Nico Williams (Spanyol)
Harga Nico Williams meroket sejak Euro 2024 dimulai, ketika pemain muda Athletic Bilbao ini menunjukkan kemampuannya di panggung terbesar sepak bola Eropa. Ia menjadi salah satu senjata utama Spanyol, bersama Lamine Yamal di sisi kanan.
Williams beberapa bulan terakhir tengah dikaitkan dengan Barcelona dan Chelsea. Meski ia dikabarkan bisa bertahan di Bilbao, klausul pelepasan pemain 21 tahun ini yang hanya 60 juta Euro atau setara Rp1,06 triliun dinilai terlalu murah.
2. Xavi Simons (Belanda)
Xavi Simons sepertinya selalu siap untuk membuat transfer besar musim panas ini terlepas dari penampilannya di Piala Eropa 2024. Penggawa berusia 21 tahun tersebut datang ke panggung Euro 2024 setelah menjalani musim luar biasa sebagai pemain pinjaman bersama RB Leipzig dengan mencetak 10 gol dan 15 assist.
Pada musim panas ini, Simons dikabarkan tidak ada niatan untuk kembali ke klub asalnya, Paris Saint-Germaint. Bayern Munich dikabarkan tengah berupaya membawa jebolan akademi La Masia itu kembali ke Bundesliga, dengan Leipzig yang belum putus asa untuk mempertahankannya. Manchester United dan Arsenal juga tengah dikaitkan dengan Simons, meskipun harga 85 juta Poundsterling (setara Rp1,77 triliun) yang diminta PSG dianggap terlalu mahal.
3. Nicolas Seiwald (Austria)
Austria mengguncang panggung Euro 2024 dengan penampilan memukau saat berhasil melaju ke fase knockout. Meski tim besutan Ralf Rangnick harus menyerah 1 - 2 dari Turki di partai 16 besar.