Osas Saha Tekuni Bisnis Jelang Pensiun
loading...
Pensiun selalu menjadi momok yang menakutkan bagi setiap atlet profesional. Tapi ini sepertinya tak berlaku untuk mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Osas Saha / Foto: Instagram Osas Marvellous Ikpefua (@osasmarvellous)
A
A
A
Tren olahraga dalam gaya hidup sehat semakin digemari, khususnya anak-anak muda. Mereka biasanya tak hanya fokus menghabiskan waktu untuk berolahraga, tapi juga memperhatikan penampilan.
Tidak mau sekadar bergaya, tapi juga nyaman, dan bisa dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Hal itulah yang coba diwadahi mantan penyerang naturalisasi Timnas Indonesia Osas Saha mengaku mulai mempersiapkan diri sebelum pensiun dengan membuka usaha yang fokus pada fashion.
Pesepak bola berusia 37 tahun ini, masih aktif di lapangan hijau. Musim lalu, Osas membela PSBS Biak, klub asal Papua yang berlaga di Liga 2. Kontribusinya pun ikut membantu PSBS Biak meraih tiket promosi ke Liga 1 2024/2025 dengan menjuarai Liga 2.
Osas memastikan tetap bermain bersama PSBS Biak musim depan di Liga 1. Namun, ia terlambat bergabung dalam pemusatan latihan karena harus mengurus bisnis di luar lapangan. Rupanya, saat ini Osas mengaku sedang mempersiapkan masa pensiunnya dengan menekuni dunia usaha.
"Musim 2024/2025 saya masih akan bermain sepak bola bersama PSBS Biak. Tapi saat ini saya belum bergabung karena sedang menyelesaikan urusan bisnis dan sudah meminta izin ke manajemen," ujar Osas ditemui SINDOnews.com, belum lama ini
Osas Saha kini coba merintis lini bisnis berkolaborasi beberapa rekannya yakni Jovison, Simon Wijoyo, dan Seira Meutia mendirikan brand fashion 360 Degree yang berfokus pada busana olahraga dan athleisure. Hal ini karena kesadaran tren olahraga dalam gaya hidup sehat saat ini semakin digemari.
"Saya memulai bisnis ini karena tertarik pada fashion, khususnya sporty dan fashion untuk pria. Di Indonesia, saya melihat ada kekurangan di area ini, jadi saya ingin membuka gaya baru," kata Osas.
Bisnis Osas masih berkaitan dengan profesinya sebagai atlet, salah satunya dengan menjual produk jersey olahraga. Produk 360 Degree menggabungkan fleksibilitas, kesederhanaan, dan bahan ramah lingkungan dengan desain unik, timeless, serta simpel.
Untuk lebih mempromosikan usahanya, Osas membawa 360 Degree mengikuti Jakarta Sneaker Day (JSD) 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan yang berlangsung 5-7 Juli 2024.
"Kita harus memberikan contoh kepada generasi muda karena sepak bola tidak selamanya. Dulu, banyak pemain bola tidak memiliki tujuan setelah pensiun. Kita harus memberikan dampak positif bagi Indonesia dan memberikan pesan kepada anak-anak muda," ungkap Osas.
Tidak mau sekadar bergaya, tapi juga nyaman, dan bisa dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Hal itulah yang coba diwadahi mantan penyerang naturalisasi Timnas Indonesia Osas Saha mengaku mulai mempersiapkan diri sebelum pensiun dengan membuka usaha yang fokus pada fashion.
Pesepak bola berusia 37 tahun ini, masih aktif di lapangan hijau. Musim lalu, Osas membela PSBS Biak, klub asal Papua yang berlaga di Liga 2. Kontribusinya pun ikut membantu PSBS Biak meraih tiket promosi ke Liga 1 2024/2025 dengan menjuarai Liga 2.
Osas memastikan tetap bermain bersama PSBS Biak musim depan di Liga 1. Namun, ia terlambat bergabung dalam pemusatan latihan karena harus mengurus bisnis di luar lapangan. Rupanya, saat ini Osas mengaku sedang mempersiapkan masa pensiunnya dengan menekuni dunia usaha.
"Musim 2024/2025 saya masih akan bermain sepak bola bersama PSBS Biak. Tapi saat ini saya belum bergabung karena sedang menyelesaikan urusan bisnis dan sudah meminta izin ke manajemen," ujar Osas ditemui SINDOnews.com, belum lama ini
Osas Saha kini coba merintis lini bisnis berkolaborasi beberapa rekannya yakni Jovison, Simon Wijoyo, dan Seira Meutia mendirikan brand fashion 360 Degree yang berfokus pada busana olahraga dan athleisure. Hal ini karena kesadaran tren olahraga dalam gaya hidup sehat saat ini semakin digemari.
"Saya memulai bisnis ini karena tertarik pada fashion, khususnya sporty dan fashion untuk pria. Di Indonesia, saya melihat ada kekurangan di area ini, jadi saya ingin membuka gaya baru," kata Osas.
Bisnis Osas masih berkaitan dengan profesinya sebagai atlet, salah satunya dengan menjual produk jersey olahraga. Produk 360 Degree menggabungkan fleksibilitas, kesederhanaan, dan bahan ramah lingkungan dengan desain unik, timeless, serta simpel.
Untuk lebih mempromosikan usahanya, Osas membawa 360 Degree mengikuti Jakarta Sneaker Day (JSD) 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan yang berlangsung 5-7 Juli 2024.
"Kita harus memberikan contoh kepada generasi muda karena sepak bola tidak selamanya. Dulu, banyak pemain bola tidak memiliki tujuan setelah pensiun. Kita harus memberikan dampak positif bagi Indonesia dan memberikan pesan kepada anak-anak muda," ungkap Osas.
