Setelah Ditahan Imbang, Pelatih Uruguay: Harusnya Qatar Tak Ikut Copa America

Senin, 17 Juni 2019 - 11:30 WIB
Setelah Ditahan Imbang, Pelatih Uruguay: Harusnya Qatar Tak Ikut Copa America
Setelah Ditahan Imbang, Pelatih Uruguay: Harusnya Qatar Tak Ikut Copa America
A A A
RIO DE JANEIRO - Pelatih Uruguay Eduardo Berizzo mengatakan ajang Copa America harusnya eksklusif untuk negara-negara dari Amerika. Berizzo mengungkap hal tersebut setelah timnya ditahan Qatar 2-2 pada laga pembuka Grup B di Estadio do Maracana, Minggu (16/6/2019) waktu lokal atau Senin (17/6/2019) dini hari WIB.

Juara Piala Asia 2019, Qatar, diundang untuk berpartisipasi dalam turnamen tahun ini bersama Jepang. Pasukan Felix Sanchez Bas membalikkan defisit dua gol untuk menghasilkan hasil imbang 2-2 yang mengejutkan melawan Paraguay.

Oscar Cardozo membuka gol Paraguay menit keempat dari titik penalti dan digandakan Derlis Gonzalez di babak kedua atau menit ke-56. Namun, Almoez Ali dan Boualem Khoukhi berhasil membobol gawang Paraguay menit ke-68 dan 77.

CONMEBOL memiliki sejarah mengundang negara-negara luar untuk bersaing, dan negara Asia, Australia, akan ambil bagian dalam edisi 2020 di Kolombia dan Argentina.

Berizzo mengatakan kepada wartawan: "Saya pikir masuk akal untuk bermain Copa America melawan tim-tim dari seluruh Amerika.

"Anda bertanya kepada saya tentang negara yang diundang, bukan? Tentang Qatar dan Jepang? Saya pikir kita harus memperhitungkan seluruh Copa America, dengan Amerika Tengah dan Amerika Utara, mendapat kesempatan memainkan turnamen yang sama."

"Saya tidak pernah melihat Eropa mengundang tim Amerika Selatan mana pun untuk berkompetisi."

"Jangan salah paham, mungkin kedengarannya sedikit masam hari ini, setelah bermain melawan saingan kami (Qatar). Tapi, saya percaya Copa America harus dimainkan oleh semua tim Amerika dalam satu turnamen -CONCACAF dan CONMEBOL- bersama."

"Hasil ini mengecewakan kami semua, kami ingin menang, mulai fans hingga pelatih," kata Berizzo. "Kami perlu memikirkan saingan kami, realitas kita, banyak hal menjelaskan tentang situasi ini."

"Ini adalah siklus baru bagi tim, tidak mungkin saya tidak tahu Copa America akan datang pada tanggal ini, jadi saya tidak bisa membuat alasan apa pun jika kami tidak bisa bermain dengan baik. Ketika kami bermain dengan baik, saya akan memberi tahu Anda bahwa kami melakukannya."

"Hari ini kami kesulitan mendapatkan bola, terutama di tengah lapangan, dan terutama setelah unggul 2-0. Jika kami ingin ini selesai, kami harus mendapatkan hasil lain."

Paraguay akan menghadapi Argentina pada laga kedua di Estadio Mineirao, Kamis (20/6/20190 pagi WIB. Paraguay dan Qatar berbagi tempat di perinagkat 2 dan 3 klasemen Grup B dengan satu poin, sedangkan Kolombia yang mengalahkan Argentina 2-0 di puncak dengan tiga angka. Argentina tercecer di dasar klasemen tanpa poin.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5728 seconds (0.1#10.140)