Mengungkap Asal-usul Mike Tyson: Tinju Bukan Olahraga, tapi Perisai dan Senjata Bertahan Hidup di Jalan

Minggu, 14 Juli 2024 - 14:24 WIB
loading...
Mengungkap Asal-usul...
Saat Mike Tyson 13 tahun, dia telah ditangkap 38 kali. Perampokan, perkelahian jalanan, apa saja. Ini unutk kelangsungan hidup. Foto/ Instagram.
A A A
JAKARTA - Saat Mike Tyson berusia 13 tahun, dia telah ditangkap 38 kali. Perampokan, perkelahian jalanan, apa saja. Ini bukan pemberontakan remaja pada umumnya—ini adalah kelangsungan hidup di Brownsville, Brooklyn, di mana kematian menjadi momok sehari-hari.

Tinju Mike Tyson menjadi perisai dan senjatanya, diasah karena kebutuhan, bukan karena pilihan. Dan Anda pasti bertanya-tanya-di mana orang tuanya?



Meski banyak atlet memuji keberhasilan mereka karena dukungan orang tua, Tyson tidak melakukannya. Dia tidak bisa. Ayahnya adalah ‘hantu’, nama di akta kelahiran.

Dalam biografinya, Tyson mengungkap bahwa dirinya tidak tahu banyak tentang keluarga ayahnya.

“Faktanya, saya sama sekali tidak terlalu mengenal ayah saya," ujar Tyson.

Ibu Mike, Lorna May Smith, selalu berada dalam dunianya yang penuh gejolak, namun dia tidak mampu untuk menjauhkannya dari jalan yang diambilnya. Keluarga itu hancur sejak awal.
Mengungkap Asal-usul Mike Tyson: Tinju Bukan Olahraga, tapi Perisai dan Senjata Bertahan Hidup di Jalan

Tyson menghilang dari kehidupan mereka dan pria lain, Jimmy Kirkpatrick, mengisi posisinya—walaupun longgar. Kirkpatrick, atau "Curlee" begitu dia dikenal, tidak jauh lebih baik. Dia adalah sosok sementara, dikabarkan menjadi seorang germo, yang masuk dan keluar dari kehidupan Tyson.

Tyson mengenang kunjungan yang jarang terjadi, saat Kirkpatrick mengantar anak-anak berkeliling sebentar, membagikan sejumlah uang dan menghilang selama satu tahun lagi.

Hubungan Tyson dengan ibunya buruk. Hidup dalam kemiskinan, dia tidak punya sarana untuk mengekang kecenderungan kriminalnya. Dia tahu dari mana baju barunya berasal, tapi dia tidak berdaya untuk menghentikannya

Lorna May Smith meninggal akibat kanker saat Tyson baru berusia 16 tahun. Ini membuat kehidupan sang anak semakin terkatung-katung.

Cus D'Amato membentuk takdir Mike Tyson

Masukkan Cus D'Amato, pelatih tinju legendaris yang menjadi mentor dan wali sah Tyson. D'Amato adalah sosok ayah sejati pertama dalam hidup Tyson, yang menanamkan disiplin dan etos kerja yang akan mendorongnya menuju kejayaan. Di bawah bimbingan D'Amato, Tyson menemukan tujuan. Dia menemukan tinju.

Namun, kematian D'Amato pada 1985 merupakan pukulan telak bagi Tyson. Dia ditinggal sendirian lagi. Namun bukannya goyah, dia menyalurkan kesedihannya ke dalam latihannya bertunju. Setahun kemudian, dia menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah, sebuah bukti pengaruh dan ketahanan D'Amato.

Saat ini, kehidupan Tyson adalah bukti kelangsungan hidup dan transformasi. Dia memiliki tujuh anak dengan empat wanita berbeda tetapi tinggal bersama istri ketiganya, Lakiha Spicer, yang dia anggap sebagai batu karangnya. Tyson memastikan anak-anaknya mendapatkan apa yang kurang darinya, yaitu lingkungan yang stabil dan penuh kasih sayang.



Dari bocah bermasalah di Brownsville hingga menjadi juara dunia, perjalanan Tyson rumit sekaligus menginspirasi.

Kisah hidupnya adalah gambaran mentah dan tanpa filter tentang seorang pria yang berjuang dari jalanan hingga puncak tinju, dan menemukan dirinya di sepanjang jalan tersebut.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)