Deretan Prestasi Carlos Alcaraz, Juara Wimbledon 2024
loading...
A
A
A
LONDON – Bintang tenis Spanyol, Carlos Alcaraz menjadi juara Wimbledon 2024. Dia pun bertekad untuk meraih titel sebanyak mungkin agar bisa mengakhiri kariernya setara dengan para pemain hebat sepanjang masa.
Alcaraz sukses menjadi juara Wimbledon 2024 setelah meraih kemenangan di partai final, Minggu (14/7/2024) malam WIB. Dia melibas unggulan kedua asal Serbia, Novak Djokovic, dengan skor 6-2, 6-2 dan 7-6 (7-4).
Hasil itu membuat petenis ranking tiga dunia ini berhasil mempertahankan gelar juaranya di Wimbledon setelah meraih trofi pertama pada edisi tahun lalu.
Secara keseluruhan, Carlos Alcaraz memiliki empat titel grand slam dalam kariernya, di mana dua gelar lainnya dicapainya di ajang Amerika Serikat Terbuka 2022 dan Prancis Terbuka 2024.
Di sisi lain, kekalahan dari petenis 21 tahun itu membuat Djokovic gagal mencetak rekor titel Wimbledon terbanyak dengan raihan kedelapannya. Selain itu, torehan titel grand slam ke-25 dalam kariernya, yang merupakan raihan tertinggi sepanjang sejarahm, menjadi tertunda.
Namun, Alcaraz enggan cepat puas dengan pencapaiannya yang begitu hebat di usia yang masih sangat muda. Mantan petenis nomor satu dunia itu bertekad untuk terus menambah perolehan gelarnya agar bisa mengakhiri kariernya setara dengan para petenis-petenis hebat dalam sejarah seperti Djokovic.
“Di akhir karier saya, saya ingin duduk di meja yang sama dengan orang-orang hebat. Itulah tujuan utama saya. Itulah impian saya saat ini,” kata Alcaraz dilansir dari Evening Standard.
"Tidak masalah jika saya sudah memenangkan empat grand slam di usia 21 tahun. Saya benar-benar ingin terus maju. Saya akan mencoba untuk terus menang dan mengakhiri karier saya dengan banyak kemenangan,” ujar dia lagi.
"Saya tidak tahu batas saya, saya tidak ingin memikirkannya. Saya hanya ingin terus menikmati momen ini, terus bermimpi. Jadi, mari kita lihat apakah di akhir karier saya, saya akan berusia 25, 30, 15, empat tahun, saya tidak tahu. Yang ingin saya katakan adalah saya ingin terus menikmatinya, dan mari kita lihat seperti apa masa depan,” pungkasnya.
Alcaraz sendiri membukukan rekor sebagai pemain termuda yang memenangkan titel Prancis Terbuka dan Wimbledon di tahun yang sama. Selain itu, dia juga mempertahankan rekornya yakni memenangkan setiap final grand slam yang dilakoninya.
Alcaraz sukses menjadi juara Wimbledon 2024 setelah meraih kemenangan di partai final, Minggu (14/7/2024) malam WIB. Dia melibas unggulan kedua asal Serbia, Novak Djokovic, dengan skor 6-2, 6-2 dan 7-6 (7-4).
Hasil itu membuat petenis ranking tiga dunia ini berhasil mempertahankan gelar juaranya di Wimbledon setelah meraih trofi pertama pada edisi tahun lalu.
Secara keseluruhan, Carlos Alcaraz memiliki empat titel grand slam dalam kariernya, di mana dua gelar lainnya dicapainya di ajang Amerika Serikat Terbuka 2022 dan Prancis Terbuka 2024.
Di sisi lain, kekalahan dari petenis 21 tahun itu membuat Djokovic gagal mencetak rekor titel Wimbledon terbanyak dengan raihan kedelapannya. Selain itu, torehan titel grand slam ke-25 dalam kariernya, yang merupakan raihan tertinggi sepanjang sejarahm, menjadi tertunda.
Namun, Alcaraz enggan cepat puas dengan pencapaiannya yang begitu hebat di usia yang masih sangat muda. Mantan petenis nomor satu dunia itu bertekad untuk terus menambah perolehan gelarnya agar bisa mengakhiri kariernya setara dengan para petenis-petenis hebat dalam sejarah seperti Djokovic.
“Di akhir karier saya, saya ingin duduk di meja yang sama dengan orang-orang hebat. Itulah tujuan utama saya. Itulah impian saya saat ini,” kata Alcaraz dilansir dari Evening Standard.
"Tidak masalah jika saya sudah memenangkan empat grand slam di usia 21 tahun. Saya benar-benar ingin terus maju. Saya akan mencoba untuk terus menang dan mengakhiri karier saya dengan banyak kemenangan,” ujar dia lagi.
"Saya tidak tahu batas saya, saya tidak ingin memikirkannya. Saya hanya ingin terus menikmati momen ini, terus bermimpi. Jadi, mari kita lihat apakah di akhir karier saya, saya akan berusia 25, 30, 15, empat tahun, saya tidak tahu. Yang ingin saya katakan adalah saya ingin terus menikmatinya, dan mari kita lihat seperti apa masa depan,” pungkasnya.
Alcaraz sendiri membukukan rekor sebagai pemain termuda yang memenangkan titel Prancis Terbuka dan Wimbledon di tahun yang sama. Selain itu, dia juga mempertahankan rekornya yakni memenangkan setiap final grand slam yang dilakoninya.
(tdy)