Market Outlook 2024: Iklim Investasi di Masa Transisi Diyakini Tetap Kondusif

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:02 WIB
loading...
Market Outlook 2024:...
Mandiri Investasi Market Outlook 2024 yang bertema Cruising the Crossroads on the Narrow Strait. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) memperkirakan iklim investasi pada semester II-2024 tetap kondusif dan berpotensi memberikan peluang imbal hasil yang optimal bagi investor. Hal itu didukung adanya komitmen kuat dari pemerintahan Presiden Joko Widodo di masa transisi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

Komitmen pemerintah di masa transisi itu di antaranya menjaga defisit anggaran tidak melebihi dari 2,7% dari PDB, serta tidak menerbitkan SBN (surat berharga negara) baru sehingga tidak menambah beban negara. Selain itu, dalam penyusunan RAPBN 2025, pemerintahan saat ini juga telah berkonsultasi dengan tim ekonomi calon presiden baru, sehingga kondisi keuangan negara tahun depan diperkirakansiap mendukung sejumlah program strategis pemerintahan baru.

Di acara Mandiri Investasi Market Outlook 2024 yang bertema "Cruising the Crossroads on the Narrow Strait", Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa Kementerian BUMN memiliki program jangka panjang untuk mendorong transformasi ekonomi di Indonesia seperti energi terbarukan dan hilirisasi tambang.



Kementerian BUMN, kata dia, telah menyiapkan roadmap jangka panjang yang memberikan arah bagi BUMN untuk dapat menjadi mesin bagi transformasi ekonomi Indonesia 10 tahun ke depan yang berfokus pada beberapa sektor-sektor utama seperti sektor digital, ekonomi hijau, infrastruktur dan inklusi sosial.

Kartika juga menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan, selain Mandiri, BRI, Telkom, dan Pertamina diharapkan akan ada BUMN lain yang juga dapat menjadi top company dunia. Dia mencontohkan Pelindo Group, In Journey, dan MIND ID. Perusahaan-perusahaan dengan size menengah tersebut diyakini akan menjadi besar dan diharapkan suatu hari bisa masuk bursa alias melakukan IPO.

"Kita akan berfokus kepada BUMN yang punya significant size, kompetensi, serta future outlook yang baik untuk bisa dibawa ke capital market," papar Kartika dalam keterangan pers, Kamis (18/7/2024).

Lebih lanjut, Tiko juga menyampaikan bahwa model investasi di BUMN tidak hanya melalui pasar modal, tetapi juga melalui private deals dan bersama dengan Indonesia Investment Authority (INA), BUMN tengah membangun ekosistem investasi yang sifatnya private investments dengan investor strategis global.

Di sektor perbankan, Bank Mandiri memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam memajukan dan menjaga kesinambungan industri keuangan secara jangka panjang. Khusus di sektor pasar modal, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto melihat optimisme masyarakat terhadap outlook pasar saham dan obligasi di Indonesia. Dia meyakini produk reksa dana dan kontrak pengelolaan dana dapat tumbuh berkesinambungan.

Salah satu indikatornya adalah jumlah investor reksa dana naik signifikan mencapai angka 11,9 juta, di mana sekitar 60%-nya adalah generasi muda. Karena itu Mandiri Group berkomitmen terus berinovasi dan berkolaborasi, dengan dimotori Mandiri Investasi sebagai perusahaan asset management yang memiliki pengalaman dan kompetensi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Investor IKN Kantongi...
4 Investor IKN Kantongi HGB 160 Tahun, Siapa Saja?
7 Manfaat Bank Emas,...
7 Manfaat Bank Emas, Salah Satunya Alternatif Investasi Aman
Gara-gara Ketipu Skema...
Gara-gara Ketipu Skema Ponzi, Investor India Rugi Rp1,63 Triliun
Fundamental Kuat, Saham...
Fundamental Kuat, Saham Sektor Perbankan Dinilai Masih Prospektif
Stockwise Indonesia...
Stockwise Indonesia Edukasi Ribuan Investor Baru di Awal 2025
Dukung Pasar Kripto...
Dukung Pasar Kripto di Indonesia, Fasset Hadir dengan Pendekatan Syariah
Luhut Minta Menteri...
Luhut Minta Menteri Prabowo Jangan Sembarang Ubah Aturan KEK, Bikin Investor Tak Percaya
Indonesia Gaet Investor...
Indonesia Gaet Investor Qatar Bangun 1 Juta Rumah
Bangun Ekosistem Startup,...
Bangun Ekosistem Startup, Lahir 104 Endeavor Entrepreneur hingga 2024
Rekomendasi
20 Artis Terkenal Hollywood...
20 Artis Terkenal Hollywood Bersumpah Tidak Menggunakan Media Sosial, Brad Pitt: Gak Ada Gunanya
Ramai-ramai Anggota...
Ramai-ramai Anggota DPR PDIP Komisi III Ngumpul di Rumah Megawati Jelang Sidang Hasto Kristiyanto
Seperti Kim Soo Hyun,...
Seperti Kim Soo Hyun, Artis Ini Pacari Anak di Bawah Umur
Berita Terkini
Wamenkeu Thomas Djiwandono:...
Wamenkeu Thomas Djiwandono: Danantara Tidak Gadai Saham BUMN
21 menit yang lalu
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
1 jam yang lalu
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
1 jam yang lalu
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
2 jam yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
2 jam yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved