Sukses ke Final Piala Indonesia, Persija Kembali Fokus di Liga 1

JAKARTA - Persija Jakarta wajib menyudahi euforia keberhasilan melaju ke partai final Piala Indonesia. Sebaliknya, Macan Kemayoran harus kembali fokus pada laga pekan kedelapan Liga 1. Mereka sudah ditunggu musuh bebuyutannya, Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Modal penting diraih Persija Jakarta jelang laga bigmatch kontra Persib, Rabu (10/7).

Ismed Sofyan dkk baru saja menyegel satu tempat di partai final Piala Indonesia setelah menahan imbang 1-1 Borneo FC pada leg kedua semifinal di Stadion Segiri Samarinda. Macan Kemayoran melaju ke partai puncak dengan agregat 2-1 setelah pada leg pertama menang 1-0 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Lolos ke final sekaligus melengkapi tren positif yang tengah dirintis Persija setelah meraih kemenangan perdana di Liga 1 saat bersua PSS Sleman. Persija hanya memiliki waktu istirahat tiga hari sebelum kembali melakoni lanjutan Liga 1. Kali ini, lawan mereka adalah tim raksasa Persib yang bisa dibilang memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan dua lawan sebelumnya. Pada pertemuan terakhir, tim Ibu Kota menyerah dengan skor tipis 2-3.

Pelatih Persija Julio Banuelos menegaskan jika anak asuhnya tidak memiliki waktu untuk menikmati euforia lolos ke final Piala Indonesia. Sebaliknya, seluruh pemain langsung mengalihkan fokus pada laga krusial Liga 1 kontra Persib. Mereka wajib menjaga tren positif tim untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Saat ini, Persija masih tercecer di urutan ke-14 klasemen dengan koleksi lima poin. Ismed dkk sudah menelan dua kekalahan, imbang dua kali, dan sekali menang pada pekan kelima. “Saat ini seluruh tim fokus lagi ke pertandingan berikutnya menghadapi Persib. Agar tidak terlalu kaku, kami fokus ke pertandingan terdekat secara bertahap,” ujarnya.

Mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu berharap pemainnya bisa terus menjaga konsistensi dan meningkatkan performa mereka di lapangan mengingat laga selanjutnya cukup krusial. Menurutnya, kerja keras seluruh elemen tim dalam sebulan terakhir sudah menunjukkan hasil positif. “Kami sangat senang bisa mencapai target kami setelah hampir sebulan latihan. Itulah hasil kerja keras semua elemen seperti pemain, manajemen, pelatih, dan suporter,” tandasnya.

Di sisi lain, Persib enggan berlama-lama meratapi kekalahan menyakitkan pada pekan ketujuh Liga 1 kontra Persebaya Surabaya. Sebaliknya, Maung Bandung kini mengalihkan fokus pada laga bigmatch kontra Persija.

Kemarin, seluruh skuad Pangeran Biru kembali menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai persiapan menghadapi Macan Kemayoran. Kali ini, Pelatih Robert Alberts fokus pada penyelesaian akhir yang dinilai masih kerap bermasalah. Anak asuhnya acap menyia-nyiakan peluang lantaran sering terburu-buru dan kurang konsentrasi.

Robert mengatakan meski belum meraih kemenangan dalam laga terakhir, tim besutannya sudah mulai menunjukkan perbaikan positif. Rotasi yang dilakukan seperti pada laga kontra Persebaya dengan menempatkan Esteban Vizcara di sayap kiri atau pergantian posisi Gian Zola dinilai berhasil.

“Kami sudah melakukan beberapa rotasi di sejumlah posisi. Kami ingin memberikan kesempatan secara adil kepada pemain dan hasilnya menunjukkan ke arah positif. Sekarang, tim akan bertemu Persija dan kami fokus ke laga tersebut," tandas Robert. Sementara itu, operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengimbau suporter Persib, bobotoh, agar tidak datang ke SUGBK menyaksikan laga nanti.

Imbauan ini terkait permohonan khusus yang diajukan tuan rumah Persija dengan alasan keamanan setelah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. "Berdasarkan hasil koordinasi Persija dengan pihak kepolisian, kami mengimbau kepada suporter Persib agar tidak datang menyaksikan pertandingan karena masalah keamanan," kata Direktur PT LIB Dirk Soplanit.