Raih Treble Winner Bersama Bayern, Coutinho Gamang Harus Pulang ke Barcelona
loading...
A
A
A
LISBON - Philippe Coutinho mungkin merasa sangat bersyukur dipinjamkan Barcelona ke Bayern Muenchen . Sebab, disaat Blaugrana menelan kegagalan pada musim 2019/2020, gelandang asal Brasil itu merasakan sukses besar bersama FC Hollywood lantaran membukukan treble winner.
(Baca Juga: Buyarkan Mimpi PSG, Bayern Muenchen Rengkuh Gelar Liga Champions )
Coutinho sejatinya sudah tidak mendapat tempat di Barcelona. Karena itu, dia dipinjamkan ke Bayern pada 19 Agustus 2019 selama satu musim. Kepindahan itu rupanya menjadi berkah tersendiri bagi pemain berusia 28 tahun tersebut.
Disaat rekan-rekannya di Camp Nou terpuruk karena menutup musim tanpa gelar setelah gagal di Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions, Coutinho mengukir sukses besar dengan memenangi DFB-Pokal, Bundesliga dan Liga Champions . Itu menjadi treble winner pertamanya sepanjang karier.
Selama menemani Bayern, Coutinho tampil 38 kali disemua kompetisi dengan 11 gol dan sembilan assist. Secara teknis dia mengikuti semua partai di Liga Champions, termasuk saat final kontra Paris Saint Germain (PSG) yang berujung kemenangan 1-0 di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020).
Walau kembali jadi cadangan dan baru diturunkan pada menit ke-68 menggantikan Serge Gnabry, Coutinho ikut membantu Bayern meraih gelar juara. Itu menjadi laga terakhirnya bersama klub Bavaria. Setelah ini, dia harus pulang lagi Barcelona pada akhir Agustus.
Hal ini lah yang membuat Coutinho gamang. Walau mengaku sudah tidak sabar menyambut musim 2020/2021, dia tidak tahu akan berada dimana. Terlebih, ada kemungkinan dia bakal dimusuhi fans Barcelona karena ikut menyingkirkan Lionel Messi dkk dari Liga Champions.
“Saya masih belum memikirkan hal itu. Saya harus kembali dan saya ingin bekerja keras agar bisa merasakan lagi musim yang luar biasa. Tapi, saya masih belum tahu (apakah itu) akan bersama Barcelona,” ucap Coutinho
(Baca Juga: Hansi Flick Beber Sukses Bayern Muenchen Juara Liga Champions )
Coutinho turut serta mempermalukan Barcelona 8-2 saat bentrok di perempat final dengan menyumbang dua gol menjelang akhir laga.
(Baca Juga: Buyarkan Mimpi PSG, Bayern Muenchen Rengkuh Gelar Liga Champions )
Coutinho sejatinya sudah tidak mendapat tempat di Barcelona. Karena itu, dia dipinjamkan ke Bayern pada 19 Agustus 2019 selama satu musim. Kepindahan itu rupanya menjadi berkah tersendiri bagi pemain berusia 28 tahun tersebut.
Disaat rekan-rekannya di Camp Nou terpuruk karena menutup musim tanpa gelar setelah gagal di Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions, Coutinho mengukir sukses besar dengan memenangi DFB-Pokal, Bundesliga dan Liga Champions . Itu menjadi treble winner pertamanya sepanjang karier.
Selama menemani Bayern, Coutinho tampil 38 kali disemua kompetisi dengan 11 gol dan sembilan assist. Secara teknis dia mengikuti semua partai di Liga Champions, termasuk saat final kontra Paris Saint Germain (PSG) yang berujung kemenangan 1-0 di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020).
Walau kembali jadi cadangan dan baru diturunkan pada menit ke-68 menggantikan Serge Gnabry, Coutinho ikut membantu Bayern meraih gelar juara. Itu menjadi laga terakhirnya bersama klub Bavaria. Setelah ini, dia harus pulang lagi Barcelona pada akhir Agustus.
Hal ini lah yang membuat Coutinho gamang. Walau mengaku sudah tidak sabar menyambut musim 2020/2021, dia tidak tahu akan berada dimana. Terlebih, ada kemungkinan dia bakal dimusuhi fans Barcelona karena ikut menyingkirkan Lionel Messi dkk dari Liga Champions.
“Saya masih belum memikirkan hal itu. Saya harus kembali dan saya ingin bekerja keras agar bisa merasakan lagi musim yang luar biasa. Tapi, saya masih belum tahu (apakah itu) akan bersama Barcelona,” ucap Coutinho
(Baca Juga: Hansi Flick Beber Sukses Bayern Muenchen Juara Liga Champions )
Coutinho turut serta mempermalukan Barcelona 8-2 saat bentrok di perempat final dengan menyumbang dua gol menjelang akhir laga.
(mirz)