Prancis Larang Atlet Perempuan Berhijab di Olimpiade Paris 2024, Dunia Bereaksi

Jum'at, 19 Juli 2024 - 07:31 WIB
loading...
Prancis Larang Atlet...
Atlet berhijab tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: The Cut
A A A
PARIS - Atlet perempuan Prancis dilarang mengenakan hijab di Olimpiade Paris 2024 . Larangan yang diumumkan Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, memicu protes dari kalangan atlet muslim.

"Tim Prancis tidak akan mengenakan jilbab," ujar Amelie Oudea-Castera dalam wawancaranya dengan TV Prancis, seperti dilansir dari The Telegraph, Kamis (18/7/2024).



Kebijakan ini bertentangan dengan aturan badan olahraga internasional seperti FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional), FIBA (Federasi Bola Basket Internasional), dan FIVB (Federasi Bola Voli Internasional) yang mengizinkan penggunaan hijab.

Salah satu atlet yang menyuarakan ketidakpuasannya adalah pebasket Helena Ba. Ia mengkritik pemerintah Prancis karena melarang hijab, yang menurutnya melanggar hak dasar kebebasan beragama.

“Ini jelas merupakan pelanggaran terhadap piagam, nilai-nilai, dan ketentuan Olimpiade, serta hak-hak dasar dan kebebasan kami. Saya pikir ini akan menjadi momen yang memalukan bagi Prancis," ungkap Ba.

Olimpiade Paris 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, kini diwarnai kontroversi dengan kebijakan yang melarang atlet perempuan Prancis berhijab.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2510 seconds (0.1#10.140)