IBA Pertanyakan Peraih Medali Olimpiade Tak Terima Hadiah Uang?

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:09 WIB
loading...
IBA Pertanyakan Peraih...
Asosiasi Tinju Internasional (IBA) menuding Komite Olimpiade Internasional tidak berbuat banyak untuk memberi penghargaan atau pemberian hadiah berupa uang kepada petinju / Foto: Bad Left Hook
A A A
Asosiasi Tinju Internasional (IBA) menuding Komite Olimpiade Internasional tidak berbuat banyak untuk memberi penghargaan atau pemberian hadiah berupa uang kepada petinju. Dalam surat terbuka, IBA, yang tidak lagi menjadi federasi yang diakui oleh IOC, mengatakan medali Olimpiade tidak cukup sebagai penghargaan bagi atlet di Olimpiade.

"Peraih medali seharusnya menerima hadiah utama yang terbuat dari logam yang sesuai. Saat ini, medali Olimpiade tidak mencerminkan nilainya, yang tidak menghormati atlet yang berlatih keras selama bertahun-tahun dan berkorban begitu banyak untuk mencapai level tertinggi," demikian pernyataan resmi IBA dikutip dari GMA Network, Kamis (25/7/2024).

Setahun yang lalu, IOC memutuskan untuk mencabut pengakuan IBA atas kegagalannya menyelesaikan reformasi tata kelola, keuangan, dan masalah etika. Pengadilan Arbitrase Olahraga menolak banding yang diajukan IBA pada April.



"Atlet adalah mereka yang mendatangkan pendapatan besar bagi IOC, yang sama sekali tidak diakui. Peraih medali Olimpiade tidak menerima hadiah uang, meskipun IOC mendapat keuntungan besar dari hak siar TV, sponsor, dan penjualan tiket," lanjut pernyataan IBA.

"Jelas bahwa keuntungan besar ini hanya mungkin terjadi karena para atlet, pelatih mereka, dan federasi olahraga. Ini perlu perubahan mendesak sekarang."



IOC tidak menawarkan pembayaran untuk medali di Olimpiade. Namun, IOC mendistribusikan kembali sebagian pendapatan yang dihasilkan Olimpiade kepada para pemangku kepentingannya, termasuk federasi internasional dan Komite Olimpiade nasional. IOC juga mendukung para atlet melalui dana Solidaritas Olimpiade.

IBA, yang dipimpin oleh Umar Kremlev dari Rusia, telah terlibat dalam perang kata-kata yang berkelanjutan dengan badan Olimpiade tersebut sejak dikeluarkan. Kompetisi tinju di Olimpiade Paris diselenggarakan oleh IOC tetapi badan Olimpiade tersebut mengatakan tidak dapat melanjutkannya, karena tempat cabang olahraga tersebut untuk Olimpiade Los Angeles 2028 diragukan.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)