Hasil Indonesia U-19 vs Malaysia U-19: Skor 0-0 di Babak Pertama
loading...
Laga semifinal Piala AFF U-19 2024 yang pertemukan Timnas Indonesia vs Malaysia masih sama kuat. Kedua tim masih belum mampu membuka keran gol di 45 menit pertama / Foto: PSSI
A
A
A
Laga semifinal Piala AFF U-19 2024 yang pertemukan Timnas Indonesia vs Malaysia masih sama kuat. Kedua tim masih belum mampu membuka keran gol di 45 menit pertama.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (27/7/2024), formasi 3-5-2 diterapkan Indra Sjafri di pertandingan ini. Skema ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Formasi ini memberikan stabilitas pertahanan yang solid, sementara lima gelandang menawarkan banyak opsi dalam penguasaan bola dan menyerang. Ini memungkinkan gelandang sayap untuk mendalami peran sebagai bek sayap ketika bertahan atau bergabung dengan lini depan ketika menyerang, sehingga memberikan fleksibilitas strategis.
Peluang pertama didapat Arkhan Kaka saat laga baru berjalan dua menit. Berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Mufli, pemain bernomor punggung 8 itu berhasil lolos dari pengawalan pemain bertahan Malaysia dan mampu melepaskan sundulan.
Namun sundulannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Malaysia U-19. Di menit 10, giliran Figo yang mendapatkan peluang. Namun tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih menyamping dari gawang lawan.
Di 10 menit pertama, Indonesia U-19 mencoba untuk mengontrol penguasaan bola. Tuan rumah unggul 54 persen berbanding 46 persen. Namun keran gol belum juga terbuka.
Separuh laga babak pertama berlangsung tak ada banyak drama yang terjadi. Meskipun Indonesia mampu mendominasi permainan dengan melepaskan empat tendangan, namun belum ada gol yang tercipta.
Di sisa Waktu laga babak pertama, dua tim saling melakukan tekanan. Tapi hingga interval pertama tak ada gol tercipta, skor 0-0.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (27/7/2024), formasi 3-5-2 diterapkan Indra Sjafri di pertandingan ini. Skema ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Formasi ini memberikan stabilitas pertahanan yang solid, sementara lima gelandang menawarkan banyak opsi dalam penguasaan bola dan menyerang. Ini memungkinkan gelandang sayap untuk mendalami peran sebagai bek sayap ketika bertahan atau bergabung dengan lini depan ketika menyerang, sehingga memberikan fleksibilitas strategis.
Peluang pertama didapat Arkhan Kaka saat laga baru berjalan dua menit. Berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Mufli, pemain bernomor punggung 8 itu berhasil lolos dari pengawalan pemain bertahan Malaysia dan mampu melepaskan sundulan.
Namun sundulannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Malaysia U-19. Di menit 10, giliran Figo yang mendapatkan peluang. Namun tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih menyamping dari gawang lawan.
Di 10 menit pertama, Indonesia U-19 mencoba untuk mengontrol penguasaan bola. Tuan rumah unggul 54 persen berbanding 46 persen. Namun keran gol belum juga terbuka.
Separuh laga babak pertama berlangsung tak ada banyak drama yang terjadi. Meskipun Indonesia mampu mendominasi permainan dengan melepaskan empat tendangan, namun belum ada gol yang tercipta.
Di sisa Waktu laga babak pertama, dua tim saling melakukan tekanan. Tapi hingga interval pertama tak ada gol tercipta, skor 0-0.
(yov)
Explore More